In Picture: Masjid Nurul Bilad di KEK Pariwisata Mandalika
Masijd ini memiliki arsitektur unik terinspirasi dari masjid kuno Bayan Lombok Utara..
Rep: Ahmad Subaidi/ Red: Yogi Ardhi
Pengunjung berjalan menuju Masjid Nurul Bilad (cahaya bangsa-bangsa) di KEK Pariwisata Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (13/4/2022). Selain sebagai tempat ibadah, masjid berkapasitas 1.500 jamaah tersebut menjadi destinasi wisata religi favorit di KEK Mandalika karena memiliki arsitektur yang unik terinspirasi dari masjid kuno Bayan Lombok Utara . (FOTO : ANTARA/Ahmad Subaidi)
Umat Islam melakukan tadarus Al Quran di Masjid Nurul Bilad (cahaya bangsa-bangsa) di KEK Pariwisata Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (13/4/2022). Selain sebagai tempat ibadah, masjid berkapasitas 1.500 jamaah tersebut menjadi destinasi wisata religi favorit di KEK Mandalika karena memiliki arsitektur yang unik terinspirasi dari masjid kuno Bayan Lombok Utara (FOTO : ANTARA/Ahmad Subaidi)
Umat Islam melaksanakan shalat Zuhur di Masjid Nurul Bilad (cahaya bangsa-bangsa) di KEK Pariwisata Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (13/4/2022). Selain sebagai tempat ibadah, masjid berkapasitas 1.500 jamaah tersebut menjadi destinasi wisata religi favorit di KEK Mandalika karena memiliki arsitektur yang unik terinspirasi dari masjid kuno Bayan Lombok Utara . (FOTO : ANTARA/Ahmad Subaidi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MANDALIKA -- Umat Islam melakukan tadarus Al Quran di Masjid Nurul Bilad (cahaya bangsa-bangsa) di KEK Pariwisata Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (13/4/2022). Selain sebagai tempat ibadah, masjid berkapasitas 1.500 jamaah tersebut menjadi destinasi wisata religi favorit di KEK Mandalika karena memiliki arsitektur yang unik terinspirasi dari masjid kuno Bayan Lombok Utara.
sumber : Antara Foto
Advertisement