Rabu 13 Apr 2022 19:13 WIB

Pemudik Melalui Pelabuhan Tanjung Pandan Diprediksi Capai 2.590 Orang

Jumlah pemudik itu meningkat tiga kali lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung, Provinsi Bangka Belitung (ilustrasi)
Foto: Pemprov Babel
Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung, Provinsi Bangka Belitung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memprediksi jumlah pemudik Lebaran 2022 melalui pelabuhan itu mencapai 2.590 orang. "Kami prediksi jumlah pemudik melalui pelabuhan Tanjung Pandan tahun ini sekitar 2.590 penumpang," kata General Manager PT Pelindo Cabang Tanjung Pandan, Hambar Wiyadi di Tanjung Pandan, Rabu (13/4/2022).

Di sela meninjau kondisi kesiapan terminal penumpang pelabuhan Tanjung Pandan dalam rangka menyambut arus mudik dan balik Idul Fitri 1443 Hijriah, ia mengatakan, jumlah pemudik itu meningkat tiga kali lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Para pemudik baik itu dengan tujuan ke Pulau Bangka dan sekitarnya maupun ke Provinsi Sumatra Selatan, bahkan ke Pulau Jawa. "Puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Pandan diperkirakan berlangsung pada H-3 Lebaran," ujarnya.

Baca Juga

Dia menjelaskan, jumlah pergerakan penumpang tersebut dihitung berdasarkan jadwal keberangkatan kapal cepat Express Bahari selaku operator di pelabuhan itu yang beroperasi setiap hari mulai H-7 Lebaran. "Kalau dihitung rata-rata jumlah penumpang sebanyak 370 orang dalam satu kali keberangkatan maka jumlahnya dipastikan mencapai 2.590 penumpang," ujarnya.

Menurut dia, Pelindo Tanjung Pandan terus mematangkan kesiapan terminal penumpang serta fasilitas pendukung lain yang tersedia di pelabuhan itu dapat berfungsi dengan baik guna melayani arus mudik lebaran 2022. "Kami juga nanti akan membangun posko angkutan lebaran bersama pemangku kepentingan lain seperti Kepolisian, KSOP Tanjung Pandan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan," ujarnya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement