Rabu 13 Apr 2022 22:45 WIB

Kecelakaan Bus di Mesir Tewaskan 10 Orang

Delapan warga Prancis dan enam Belgia dibawa ke rumah sakit

Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO — Sebuah bus wisata bertabrakan dengan sebuah truk di jalan raya di Mesir selatan dan terbakar pada Rabu (13/4). Akibat kecelakaan itu, sedikitnya 10 orang termasuk empat orang Prancis dan seorang Belgia meninggal dunia.

Bersama dengan para turis, lima warga Mesir tewas dalam kecelakaan itu. Hingga kini penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.

Baca Juga

Seperti dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (13/4), kecelakaan itu terjadi pada Rabu dini hari ketika bus bertabrakan dengan sebuah mobil yang sedang mengangkut para turis di jalan sepanjang 300 kilometer antara Aswan dan kuil Abu Simbel yang terkenal. Kecelakaan itu terjadi di jalan raya sekitar 55 kilometer selatan kota kuno Luxor.

“14 (korban) lainnya, delapan Prancis dan enam Belgia dibawa ke rumah sakit dengan patah tulang, memar, dan luka ringan tetapi semuanya dalam kondisi stabil,” kata gubernur Aswan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.

Menurut seorang pejabat kesehatan yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, banyak mayat hangus dan korban menderita luka bakar hingga patah tulang akibat kecelakaan itu.

Kecelakaan ini, terjadi lima hari setelah sebuah bus jatuh di jalan raya dekat Laut Merah, yang menewaskan tiga orang termasuk dua turis Polandia.

Kecelakaan lalu lintas yang mematikan merenggut ribuan nyawa setiap tahun di Mesir, yang memiliki catatan keselamatan transportasi yang buruk. Tabrakan dan tabrakan sebagian besar disebabkan oleh kecepatan, jalan yang buruk atau penegakan hukum lalu lintas yang buruk.

Kecelakaan di jalan relatif umum di Mesir, di mana banyak jalan sering rusak dan peraturan lalu lintas jarang diterapkan. Sekitar 7.000 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di negara itu sepanjang tahun 2020, menurut angka resmi.

Badan statistik resmi Mesir mengatakan ada sekitar 10 ribu kecelakaan di jalan pada 2019, tahun terakhir di mana statistik tersedia, menyebabkan lebih dari 3.480 orang tewas. Pada 2018, ada 8.480 kecelakaan mobil, menyebabkan lebih dari 3.080 kematian.

Kuil Abu Simbel dipindahkan pada 1960-an dari lokasi aslinya di bawah pemerintahan presiden Gamal Abdel Nasser saat itu untuk membuka jalan bagi pembangunan Bendungan Tinggi Aswan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement