Ahad 01 May 2022 01:46 WIB

Sandiaga Uno Targetkan Kunjungan Wisata Meningkat di Bukittinggi

Setidaknya angka kunjungan wisatawan sebelum terjadinya pandemi bisa diulang kembal.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat untuk 2022 ini. Sandiaga mengatakan setidaknya angka kunjungan wisatawan sebelum terjadinya pandemi bisa diulang kembali karena melandainya wabah Covid-19 di Indonesia.

"Jika pada 2019 angka kunjungan ke Bukittinggi mencapai 1,3 jiwa, maka untuk satu dua tahun ini ditargetkan naik menjadi 1,5 juta jiwa," kata Sandiaga Uno di Bukittinggi, belum lama ini. Ia mengatakan kegiatan nasional yang dipusatkan di Bukittinggi mampu memacu peningkatan kunjungan wisata dan ekonomi masyarakat khususnya UMKM.

Baca Juga

"Salah satu manfaat dari acara nasional seperti Peluncuran Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) ini, tentunya saya lihat langsung hotel terisi penuh, produk UMKM dan kuliner habis terjual," kata dia.

Ia mengatakan ini bisa menjadi awal kebangkitan pariwisata dan terbukanya usaha untuk ekonomi masyarakat di Sumatra Barat dan Kota Bukittinggi khususnya. "Wali Kota Erman Safar juga telah melakukan pendekatan ke Kemenparekraf agar kawasan Jam Gadang bisa dijadikan showcase tidak saja produk UMKM, tapi juga tampilan musik, opera, seni, animasi dan animasi ekonomi lainnya," katanya.

Sandi menambahkan harapannya kepada Wali Kota Bukittinggi untuk memberikan ruang dan gerak kepada pelaku ekonomi kreatif serta pedagang. "Tentu kita bantu Pak Wali untuk melakukan penataan yang berkeadilan dan berpihak kepada UMKM," kata Sandiaga.Sandiaga Uno hadir di Kota Bukittinggi bersama Wakil PresidenMa'ruf Amin dan menyempatkan diri berbelanja langsung di pagelaran UMKM Jam Gadang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement