Kamis 14 Apr 2022 09:45 WIB

Rusia Berjanji Serang Pengiriman Senjata AS dan NATO di Ukraina

Pengiriman senjata Amerika Serikat dan NATO ke Ukraina akan dilihat sebagai target

Red: Esthi Maharani
Pengiriman senjata Amerika Serikat (AS) dan NATO ke Ukraina akan dilihat sebagai target yang sah oleh militer Rusia.
Pengiriman senjata Amerika Serikat (AS) dan NATO ke Ukraina akan dilihat sebagai target yang sah oleh militer Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID., MOSKOW -- Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov pada Rabu (13/4/2022) mengatakan bahwa pengiriman senjata Amerika Serikat (AS) dan NATO ke Ukraina akan dilihat sebagai target yang sah oleh militer Rusia.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Rusia TASS, Ryabkov berjanji untuk menggagalkan bantuan militer Barat ke Ukraina yang bertujuan untuk menunda "operasi militer khusus" Rusia.

"Kami menganggap Amerika dan negara Barat lainnya berupaya untuk memperlambat operasi khusus kami, menimbulkan kerusakan maksimum pada kontingen Rusia dan formasi DPR dan LPR (Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk) akan sangat ditekan.”

"Kami memperingatkan bahwa pengiriman senjata AS-NATO di wilayah Ukraina akan dianggap oleh kami sebagai target militer yang sah," tutur dia.