REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Sebanyak 100 produk cokelat favorit anak-anak merek Kinder Joy yang dijual di ritel modern terbesar di Kota Bengkulu ditarik dari peredaran.
Divisi Manager Fresh Hypermart Bengkulu, Ikhwan Renaldy di Bengkulu, Rabu (13/4/2022), mengatakan, penarikan tersebut disebabkan karena diduga mengandung bakteri Salmonela.
"Untuk produk Kinder Joy di Hypermart telah ditarik dari peredaran di Kota Bengkulu sebab di Eropa mengandung bakteri Salmonela," kata Ikhwan.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung menurunkan produk kinderjoy dari display atau rak penjualan. Menurut Ikhwan, untuk penjualan kinderjoy di Kota Bengkulu relatif standar sebab produk tersebut bukan konsumsi pokok pelanggan.
Oleh karena itu, ada sekitar 100 buah Kinder Joy yang ada di rak penjualan dan gudang yang dikembalikan ke pemasok dan biasanya produk tersebut di letakkan di rak dengan kasir namun saat ini telah digantikan dengan cokelat lainnya.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetop sementara peredaran Kinder Joy di Indonesia. Hal tersebut dilakukan sebab adanya penemuan kasus Salmonella dengan sejumlah produk telur cokelat Kinder menyebabkan puluhan anak mengalami gejala diare hingga keram perut usai mengonsumsi cokelat Kinder. Meskipun produk kinderjoy di Indonesia berbeda dari negara yang melaporkan kasus Salmonella, namun BPOM tetap menghentikan peredaran dengan alasan kehati-hatian.