BIN DIY Kejar Capaian Target Vaksinasi Selama Ramadhan
Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Fernan Rahadi
Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 di Mushola Al Hidayah, Pakem, Sleman, Yogyakarta, Rabu (6/4/2022). | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara Daerah Istimewa Yogyakarta (BIN DIY) mengintensifkan kegiatan vaksinasi hingga malam hari selama bulan puasa. Kepala BIN DIY, Brigjen Pol Andi Wibowo mengatakan, langkah ini guna mencegah lonjakan kasus positif usai libur lebaran nanti.
Dia mengatakan, vaksinasi malam hari akan terus digencarkan memanfaatkan waktu yang tersisa hingga mendekati Lebaran guna menyentuh target yang sudah ditetapkan.
"Kegiatan vaksinasi hingga malam ini akan kita laksanakan setidaknya selama 14 hari ke depan supaya semakin banyak masyarakat yang mendapatkan kesempatan untuk vaksinasi," kata Andi dalam keterangan, Rabu (13/4/2022).
Menurutnya, vaksinasi malam hari merupakan terobosan baru bagi jajarannya guna mempermudah masyarakat mendapatkan vaksinasi. Dia mengatakan, ini mengingat pola aktivitas umat muslim memang berubah selama Ramadhan.
"Vaksinasi pada malam hari dipilih karena masyarakat banyak beraktivitas di malam hari selama Ramadan seperti salat Tarawih, tadarusan hingga itikaf di masjid. Jadi, jemaah bisa tetap Salat Tarawih, lalu mengikuti vaksinasi," katanya.
Jenderal bintang satu ini mengingatkan masyarakat soal pentingnya vaksinasi bagi kesehatan tubuh. Dengan vaksinasi, sambung dia, kualitas kekebalan komunal dapat terus ditingkatkan guna melawan ancaman Covid-19.
"Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat dalam menyambut Lebaran. Ketika sudah divaksin, masyarakat akan memiliki imunitas yang lebih tinggi, sehingga bisa berlebaran dan bertemu sanak keluarga," katanya.