REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek tengah Manchester City John Stones terpilih sebagai pemain terbaik dalam laga antara timnya vs Atletico Madrid pada leg kedua perempatfinal Liga Champions. Bigmatch di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Kamis (14/4/2022) dini hari WIB, berkesudahan imbang 0-0.
Pengamat teknis UEFA menilai, Stones berperan penting meredam serangan tuan rumah. Eks pemain Everton itu tampil efisien mencegah para penggawa Los Colchoneris berkreasi di kotak penalti City. Alhasil gawang Ederson Moraes tetap perawan.
Usai pertandingan, sang bek enggan membahas penghargaan individu yang ia terima secara detail. Ia fokus pada kesuksesan mereka melaju ke fase berikutnya. Manchester Biru unggul agregat 1-0 atas wakil Spanyol.
Gol tunggal Kevin de Bruyne, pada leg pertama pekan lalu, menjadi penentu. Dengan hasil kacamata pada secondleg, City tak terhenti. Stones pun sulit menyembunyikan kegembiraannya.
"Dalam dua leg, saya pikir kami bermain luar biasa melawan tim berpengalaman dengan blok rendah. Saya sangat bangga dengan para pemain hari ini, dan saya senang bisa lolos," kata pesepak bola 27 tahun itu, dikutip dari laman resmi UEFA.
Ini pertama kalinya ia bermain di Wanda Metropolitano. Sejak awal, Stones menyadari dirinya bakal mereka mentas di arena yang sulit. Prediksinya tepat.
Meski tak banyak menguasai bola, Atletico terus menebar ancaman. Terutama setelah turun minum. Teriakan penggemar memompa semangat Koke dan rekan-rekan. "Ini malam yang sulit dan bagaimana kami bertahan sungguh luar biasa.
Sebuah catatan mentereng diukir jawara Inggris. Ini pertandingan ke-100 City di pentas Liga Champions. Pemilik Etihad Stadium juga sudah tiga kali berada di semifinal kompetisi terelit benua biru.
Stones dkk berpotensi mengulang kisah musim lalu. Pada musim 2020/21, Man City melaju ke final. Sayang, pada partai puncak di Portugal, pasukan biru langit dikalahkan Chelsea.