Kolaborasi Gmedia-Masyarakat Patangpuluhan Bangun Ruang Pembelajaran untuk Remaja
Red: Fernan Rahadi
Perusahaan Internet Service Provider (ISP) yang sedang bertransformasi menjadi Digital Service Provider (DSP), PT Media Sarana Data atau yang lebih dikenal dengan Gmedia, bersama masyarakat Patangpuluhan RW 5 berkolaborasi untuk menghadirkan program Bibit Unggul sebagai salah satu program Corporate Shared Value Gmedia. Dengan tujuan menciptakan kegiatan yang lebih produktif dan bermanfaat, maka masyarakat Patangpuluhan RW 5 bersama Gmedia membangun ruang program pembelajaran untuk para remaja, agar potensi yang dimiliki para Bibit Unggul dapat di-upgrade secara optimal terkait teknologi informasi. | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perusahaan Internet Service Provider (ISP) yang sedang bertransformasi menjadi Digital Service Provider (DSP), PT Media Sarana Data atau yang lebih dikenal dengan Gmedia, bersama masyarakat Patangpuluhan RW 5 berkolaborasi untuk menghadirkan program Bibit Unggul sebagai salah satu program Corporate Shared Value Gmedia. Program ini diinisiasi dari sebuah kondisi di mana banyak anak-anak muda yang selama pandemi tidak cukup memiliki kegiatan terprogram, ditambah kegiatan sekolah masih dilakukan secara daring.
Dengan tujuan menciptakan kegiatan yang lebih produktif dan bermanfaat, maka masyarakat Patangpuluhan RW 5 bersama Gmedia membangun ruang program pembelajaran untuk para remaja, agar potensi yang dimiliki para Bibit Unggul dapat di-upgrade secara optimal terkait teknologi informasi.
Berbagai sarana pendukung baik perangkat komputer, WiFi, AC, meja dan kursi difasilitasi oleh Gmedia secara keseluruhan. Gmedia juga menghadirkan coach yang ahli untuk ikut mendidik hard skill para remaja yang tergabung dalam Bibit Unggul di RW 5 Patangpuluhan. Skill yang dikembangkan meliputi Web Programmer, Mobile Programmer, dan UI/UX Designer.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi juga memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Gmedia yang memberikan fasilitas penunjang program Bibit Unggul, serta menguatkan peran masyarakat di masa pandemi untuk mempercepat kebangkitan.
"Terima kasih pada Gmedia yang telah merespon insiatif warga yang kemudian melatih pemuda-pemuda warga yang tadinya tidak mengenal tentang IT dan kemudian sekarang mereka bisa membuat program-program mengembangkan web dan segala macamnya. Kalau ini dilakukan terus menerus dan serius, ya semacam Silicon Valley-nya untuk Yogyakarta.” ujar Heroe Poerwadi dalam siaran persnya, Kamis (14/4/2022).
"Untuk membangun budaya yang baik bukan dengan memajang kata-kata mutiara di dinding dengan bingkai yang cantik, tetapi dengan tindakan. Tidak harus menunggu kaya seperti Andrew Carnegie, Bill Gates atau miliarder lainnya untuk menjadi filantropi, kalau sebenarnya dari sekarang kita bisa melakukannya," kata Managing Director Gmedia, Budiyanto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
