Warga usai menunaikan shalat Ashar berjamaah di Masjid Sela, Penambahan, Yogyakarta, Rabu (13/4/2022). Masjid ini merupakan peninggalan Raja pertama Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB I yang dibangun pada 1709. Masjid Sela atau dalam bahasa Indonesia berarti batu ini merupakan saksi bisu cikal bakal berdirinya wilayah Kraton Yogyakarta yang dideklarasikan secara resmi saat perjanjuan Giyanti pada 1755. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga menunaikan shalat Ashar berjamaah di Masjid Sela, Penambahan, Yogyakarta, Rabu (13/4/2022). Masjid ini merupakan peninggalan Raja pertama Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB I yang dibangun pada 1709. Masjid Sela atau dalam bahasa Indonesia berarti batu ini merupakan saksi bisu cikal bakal berdirinya wilayah Kraton Yogyakarta yang dideklarasikan secara resmi saat perjanjuan Giyanti pada 1755. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga usai menunaikan shalat Ashar berjamaah di Masjid Sela, Penambahan, Yogyakarta, Rabu (13/4/2022). Masjid ini merupakan peninggalan Raja pertama Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB I yang dibangun pada 1709. Masjid Sela atau dalam bahasa Indonesia berarti batu ini merupakan saksi bisu cikal bakal berdirinya wilayah Kraton Yogyakarta yang dideklarasikan secara resmi saat perjanjuan Giyanti pada 1755. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga berdoa usai menunaikan shalat Ashar berjamaah di Masjid Sela, Penambahan, Yogyakarta, Rabu (13/4/2022). Masjid ini merupakan peninggalan Raja pertama Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB I yang dibangun pada 1709. Masjid Sela atau dalam bahasa Indonesia berarti batu ini merupakan saksi bisu cikal bakal berdirinya wilayah Kraton Yogyakarta yang dideklarasikan secara resmi saat perjanjuan Giyanti pada 1755. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Warga usai menunaikan shalat Ashar berjamaah di Masjid Sela, Penambahan, Yogyakarta, Rabu (13/4/2022). Masjid ini merupakan peninggalan Raja pertama Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB I yang dibangun pada 1709. Masjid Sela atau dalam bahasa Indonesia berarti batu ini merupakan saksi bisu cikal bakal berdirinya wilayah Kraton Yogyakarta yang dideklarasikan secara resmi saat perjanjuan Giyanti pada 1755. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Warga menunaikan shalat Ashar berjamaah di Masjid Sela, Penambahan, Yogyakarta, Rabu (13/4/2022). Masjid ini merupakan peninggalan Raja pertama Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB I yang dibangun pada 1709. Masjid Sela atau dalam bahasa Indonesia berarti batu ini merupakan saksi bisu cikal bakal berdirinya wilayah Kraton Yogyakarta yang dideklarasikan secara resmi saat perjanjian Giyanti pada 1755.
sumber : Republika
Advertisement