Kamis 14 Apr 2022 16:06 WIB

In Picture: Masjid Sela Panembahan, Masjid Peninggalan Raja Pertama Keraton Yogyakarta

Masjid ini dibangun Sri Sultan Hamengkubuwono I pada 1709..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Warga usai menunaikan shalat Ashar berjamaah di Masjid Sela, Penambahan, Yogyakarta, Rabu (13/4/2022). Masjid ini merupakan peninggalan Raja pertama Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB I yang dibangun pada 1709. Masjid Sela atau dalam bahasa Indonesia berarti batu ini merupakan saksi bisu cikal bakal berdirinya wilayah Kraton Yogyakarta yang dideklarasikan secara resmi saat perjanjuan Giyanti pada 1755. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga menunaikan shalat Ashar berjamaah di Masjid Sela, Penambahan, Yogyakarta, Rabu (13/4/2022). Masjid ini merupakan peninggalan Raja pertama Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB I yang dibangun pada 1709. Masjid Sela atau dalam bahasa Indonesia berarti batu ini merupakan saksi bisu cikal bakal berdirinya wilayah Kraton Yogyakarta yang dideklarasikan secara resmi saat perjanjuan Giyanti pada 1755. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga usai menunaikan shalat Ashar berjamaah di Masjid Sela, Penambahan, Yogyakarta, Rabu (13/4/2022). Masjid ini merupakan peninggalan Raja pertama Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB I yang dibangun pada 1709. Masjid Sela atau dalam bahasa Indonesia berarti batu ini merupakan saksi bisu cikal bakal berdirinya wilayah Kraton Yogyakarta yang dideklarasikan secara resmi saat perjanjuan Giyanti pada 1755. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga berdoa usai menunaikan shalat Ashar berjamaah di Masjid Sela, Penambahan, Yogyakarta, Rabu (13/4/2022). Masjid ini merupakan peninggalan Raja pertama Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB I yang dibangun pada 1709. Masjid Sela atau dalam bahasa Indonesia berarti batu ini merupakan saksi bisu cikal bakal berdirinya wilayah Kraton Yogyakarta yang dideklarasikan secara resmi saat perjanjuan Giyanti pada 1755. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga usai menunaikan shalat Ashar berjamaah di Masjid Sela, Penambahan, Yogyakarta, Rabu (13/4/2022). Masjid ini merupakan peninggalan Raja pertama Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB I yang dibangun pada 1709. Masjid Sela atau dalam bahasa Indonesia berarti batu ini merupakan saksi bisu cikal bakal berdirinya wilayah Kraton Yogyakarta yang dideklarasikan secara resmi saat perjanjuan Giyanti pada 1755. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Warga menunaikan shalat Ashar berjamaah di Masjid Sela, Penambahan, Yogyakarta, Rabu (13/4/2022). Masjid ini merupakan peninggalan Raja pertama Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB I yang dibangun pada 1709. Masjid Sela atau dalam bahasa Indonesia berarti batu ini merupakan saksi bisu cikal bakal berdirinya wilayah Kraton Yogyakarta yang dideklarasikan secara resmi saat perjanjian Giyanti pada 1755.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement