REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSIS Semarang bergerak agresif di bursa transfer untuk mempersiapkan skuad terbaik menjelang kompetisi musim 2022/2023. Baru-baru ini klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar berhasil mendatangkan duo pemain bintang, Taisei Marukawa dari Persebaya Surabaya, dan Carlos Fortes dari Arema FC.
Meskipun telah mendatangkan dua pemain bintang yang menempati lima besar top skorer musim lalu, manajemen PSIS tampaknya belum puas dengan perburuannya. Sederet nama pemain dirumorkan akan segera merapat ke tim. Tapi suporter khawatir karena belum ada perekrutan pemain lokal.
Menanggapi hal itu, Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan bahwa komposisi pemain lokal yang saat ini dimiliki tim sudah cukup bagus. Belakangan, nama pemain Bali United FC, Stefano Lilipaly, juga dikaitkan dengan PSIS.
Namun, Yoyok menjelaskan alasan PSIS Semarang enggan merekrut pemain yang berhasil melakukan back to back juara dengan Bali United tersebut adalah agar bisa mempertahankan keseimbangan di dalam tim. Dia meyakini dengan tambahan pemain yang sesuai dengan kebutuhan ditambah dengan skuad yang komplet, tim akan mempunyai performa tim luar biasa di musim depan.
"Kalau pemain kami komplit kemarin (skuad musim lalu), kami akan lebih luar biasa," kata Yoyok dalam laman resmi klub, Kamis (14/4/2022).
Lebih lanjut Yoyok mengatakan, tidak semua usulan dari suporter dapat diakomodasi oleh manajemen PSIS Semarang dalam upaya perekrutan pemain anyar. Ia memastikan pemain yang datang sesuai dengan kebutuhan di sektor yang dirasa masih kurang.
"Pos yang berlubang akan dicari. Tapi syaratnya datang dari pemain muda PSIS Semarang mulai dari U-18, U-20, dan U-23," jelas Yoyok.