Kamis 14 Apr 2022 16:40 WIB

Pemerintah Siapkan Dana Pembangunan IKN Hingga Rp 30 Triliun

Anggaran disiapkan untuk pembangunan infrastruktur dasar hingga gedung pemerintahan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ilham Tirta
Sejumlah bahan kontruksi berada di lokasi segmen tiga di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Foto: ANTARA/Bayu Pratama S
Sejumlah bahan kontruksi berada di lokasi segmen tiga di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, pemerintah menyiapkan anggaran pembangunan untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp 27 triliun hingga Rp 30 triliun pada 2023. Hal ini disampaikan Menkeu usai rapat terbatas rancangan rencana kerja pemerintah dan pagu indikatif tahun 2023 di Kantor Presiden, Kamis (14/4/2022).

“Kita juga di dalam APBN tahun depan sudah mencadangkan untuk belanja pembangunan untuk Ibu Kota Negara baru, yaitu antara Rp 27-30 triliun,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga

Menurut dia, anggaran tersebut disiapkan untuk pembangunan IKN mulai dari infrastruktur dasar, gedung pemerintahan, serta berbagai simpul konektivitas, dan pembangunan awal di bidang pendidikan seperti sarana sekolah dan kesehatan. “Ini juga untuk mendukung belanja sarana prasarana di bidang ketahanan dan juga di bidang keamanan,” kata dia.

Lebih lanjut, dalam ratas ini, pemerintah juga menyiapkan belanja infrastruktur untuk tahun depan yang berkisar antara Rp 367-402 triliun. Menkeu mengatakan, pemerintah masih menyediakan anggaran yang signifikan untuk menyelesaikan berbagai program pembangunan, seperti perumahan, air minum, pengolahan air limbah, pipa transmisi gas dari Cirebon-Semarang, serta jaringan irigasi.  

“Selain infrastruktur konektivitas seperti jalan, jembatan, kereta api, dan bandara, serta infrastruktur di bidang teknologi informasi seperti satelit dan BTS,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement