Kamis 14 Apr 2022 18:48 WIB

Anggaran Pendidikan Tahun 2023 Ditambah

Anggaran disiapkan untuk mendukung belanja pendidikan, termasuk beasiswa murid.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ilham Tirta
Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Menteri Keuangan Sri Mulyani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan meningkatkan anggaran pendidikan pada tahun depan, yakni antara Rp 563,6 triliun hingga Rp 595,9 triliun. Anggaran pendidikan untuk 2023 tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun ini yang sebesar Rp 542,8 triliun.

Hal ini disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) usai rapat terbatas rancangan rencana kerja pemerintah dan pagu indikatif tahun 2023 di Kantor Presiden, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga

“Untuk anggaran pendidikan tahun depan akan meningkat lagi mencapai Rp 595,9 triliun hingga Rp 563,6 triliun. Ini lebih tinggi dibandingkan tahun ini yang anggaran pendidikannya ada di Rp 542,8 triliun,” kata Sri Mulyani saat memberikan keterangannya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Ia mengatakan, anggaran yang disiapkan ini untuk mendukung berbagai belanja pendidikan, termasuk memberikan beasiswa kepada murid. Basiswa mencangkup 20 juta siswa penerima Kartu Indonesia Pintar, 975,3 ribu mahasiswa yang mendapatkan beasiswa, dan juga untuk membayar tunjangan profesi guru dan PNS yang merupakan profesi pendidik sebanyak 264 ribu orang.

Selain itu, belanja pendidikan juga digunakan untuk operasi sekolah melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan juga biaya operasi sampai tingkat PAUD. “Yaitu pendidikan usia dini di mana 6,5 juta anak-anak pada usia dini yang akan mendapatkan manfaat,” ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement