REPUBLIKA.CO.ID, PALOPO – Para mahasiswa peserta Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) di berbagai universitas melakukan bermacam-macam kegiatan selama Ramadhan 1443 H. Kegiatan itu antara lain menyalurkan sembako kepada dhuafa, mengadakan temu entrepreneur, bincang Ramadhan dengan mentor, hingga pembagian takjil.
Peserta Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) IAIN Palopo berkolaborasi dengan Baznas Palopo menggelar aktivitas berbagi sembako untuk sahabat-sahabat dhuafa. Menurut “Selain melakukan mentoring setiap bulan, penerima Beasiswa Cendekia Baznas juga selalu terlibat dalam kegiatan-kegiatan amil zakat,” kata Rahmida Reski Majid, mahasiswa yang menjadi Koordinator Beasiswa Cendekia Baznas IAIN Palopo dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (14/4).
Aktivitas lain juga dilakukan mahasiswa peserta BCB IAIN Salatiga. “Mereka mengadakan temu entrepreneur sukses, dengan mengundang wirausaha muda Salatiga yang memiliki omset besar,” kata Sri Nurhidayah selaku kepala Lembaga Beasiswa Baznas.
Ia menambahkan, silaturahim bersama mentor yang mulai dilakukan secara luring juga dilakukan peserta Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Sementara itu, Bincang Ramadhan sambil buka bersama mentor dilaksananakan oleh mahasiswa peserta BCB IAIN Metro.
“Dari Banten, Peserta Beasiswa Cendekia Baznas Untirta (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) juga melakukan aktivitas berbagi takjil yang dilanjutkan buka puasa bersama,” paparnya.
Sri Nurhidayah mengungkapkan, saat ini terdapat 1.608 peserta Beasiswa Cendekia Baznas dari 98 kampus yang tersebar di Indonesia. “Baznas pada April 2022 mengelola 8.159 peserta dari berbagai ragam beasiswa. Pembinaan menjadi bagian tidak terpisahkan dari beasiswa yang dikleola Baznas,” kata Sri Nurhidayah.
Para mahasiswa peserta Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) di berbagai universitas melakukan bermacam-macam kegiatan selama Ramadhan 1443 H.