REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyiapkan dana sebesar Rp 20,89 triliun digunakan kebutuhan uang tunai menjelang dan setelah Idul Fitri 1443 Hijriah. Adapun alokasi dana yang dianggarkan perseroan meningkat 56 persen dibandingkan dana tunai yang disiapkan perseroan pada Idul Fitri tahun lalu yang sebesar Rp 13,4 triliun.

Sekretaris Perusahaan BTN Ari Kurniaman mengatakan, penyiapan dana tunai tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan uang tunai nasabah selama 27 April 2022 hingga 9 Mei 2022. "Untuk menjamin tercukupinya kebutuhan dana tunai bagi nasabah menjelang dan sesudah Hari Raya Idulfitri  2022," ujar Ari Kamis (14/4/2022).

Menurutnya, dari total dana tunai tersebut sebesar Rp 6,27 triliun atau sekitar 30 persen dialokasikan pengisian mesin ATM BTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan sisanya sebesar Rp 14,62 triliun atau sekitar 70 persen dianggarkan kas pada seluruh kantor BTN.

"Alokasi uang tunai mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dikarenakan pelonggaran kebijakan mobilitas masyarakat selama hari raya Idulfitri 2022," ucap Ari.

Untuk memberikan kemudahan dalam bertransaksi selama masa libur Lebaran, BTN mengajak nasabah memanfaatkan kanal digital banking Bank BTN antara lain mobile banking dan internet banking. Hal ini salah satu kemudahan yang diberikan yakni nasabah bisa melakukan pengambilan uang tunai tanpa kartu melalui mobile banking perseroan.

"Kini Mobile Banking BTN bisa digunakan untuk berbagai keperluan transaksi tidak hanya pembayaran listrik, telepon dan isi ulang pulsa. Tetapi pembayaran berbagai e-commerce dan top up uang elektronik seperti LinkAja, Go-Pay maupun OVO juga bisa dilakukan melalui Mobile Banking BTN," tutur Ari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika