REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pengusaha muda di Kota Sukabumi didorong untuk berperan dalam mempercepat pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19. Sebab pengusaha muda bisa melakukan terobosan dalam membangkitkan ekonomi.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Sukabumi, di Hotel Balcony Kamis (14/4/2022). Muscab Ke-2 BPC HIPMI mengusung tema 'Penguatan organisasi pondasi perwujudan tujuan HIPMI'.
"Masa pandemi memang semua sektor usaha mengalami penurunan dan Hipmi harus menciptakan terobosan yang bijak untuk memulihkan ekonomi," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Itulah sebabnya keluarga besar Hipmi, pasca muscab langsung beraksi membantu pemerintah percepatan recovery ekonomi.
Terlebih sebelum Muscab sudah dilakukan konsolidasi. Sehingga dapat langsung bergerak melakukan aksi nyata di tengah masyarakat.
Fahmi mengatakan, saat ini menghadapi disrupsi pandemi, milenial, teknologi dan media yang harus diantisipasi dan waspada akan melahirkan dampak lanjutan. Termasuk kalangan pengusaha HIPMI yang dapat berperan di dalamnya.
"Selamat menjalankan muscab dan diharapkan membawa kebaikan pada Sukabumi," ungkap Fahmi. Harapannya dengan pengurus baru dapat lebih bersinergi dengan Pemkot Sukabumi dalam memajukan pembangunan di daerah.
Ketua Caretaker Muscab Hipmi Kota Sukabumi ke-2 Wahyudi Yuka mengatakan, muscab ini diharapkan menjadi momen terbaik bagi Hipmi dalam menggerakan roda organisasi. Terutama menjalankan misi membantu pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi di daerah.