REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Atalanta gagal membendung RB Leipzig pada leg kedua perempat final Liga Europa musim 2021/22. Wakil Italia itu takluk 0-2 dari Leipzig di Stadion Gewiss, Bergamo, dalam duel yang berakhir pada Jumat (15/4/2022) dini hari WIB.
Alhasil, armada Orobici tak bisa melaju ke tahapan selanjutnya. Mereka kalah agregat 1-3. Pekan lalu, pada leg pertama di Jerman, skor berkesudahan imbang 1-1.
Gelandang tuan rumah Marten de Roon bereaksi. Ia melihat kedua tim sama-sama menampilkan agresivitas. Namun, ada satu hal yang menjadi kekurangan La Dea dalam partai ini.
"Kami kekurangan sesuatu di sepertiga akhir lapangan," kata pesepak bola berkebangsaan Belanda itu kepada DAZN, dikutip dari UEFA.com.
Ia menjelaskan, Atalanta dan Leipzig sama-sama memiliki peluang, tetapi tim tamu lebih tajam dalam mengeksekusinya. Itulah mengapa dua gol bersarang di gawang Juan Musso.
De Roon enggan terlarut dalam penyesalan mendalam. Ia angkat jempol untuk penampilan yang ditunjukkan kubu tamu. Menurutnya Die Roten Bullen layak lolos ke semifinal.
"Mereka pantas mendapatkannya," ujar pesepak bola 31 tahun ini.
Tak ada lagi agenda Eropa bagi La Dea. Saatnya Skuad polesan Gian Piero Gasperini beristirahat sejenak. Setelah itu, mereka kembali berpetualang di ranah domestik.
Lawan berat menanti Atalanta pada lanjutan Liga Serie A Italia musim 2021/22. La Dea akan menjamu Hellas Verona di Stadion Gewiss, Selasa (19/4) dini hari WIB. Jelas, tuan rumah ingin mencari pelampiasan kekecewaan.
Ditambah lagi, Duvan Zapata dan rekan-rekan sedang berusaha mengejar tiket Eropa. Saat ini mereka berada di posisi ketujuh klasemen sementara. Dengan demikian, kemenangan menjadi harga mati.