Jumat 15 Apr 2022 13:04 WIB

Ridwan Kamil Minta DKM Jaga Masjid "Musafir" yang Sering Disinggahi Wisatawan

Ridwan Kamil berpesan masjid yang sering disinggahi musafir dijaga.

Rep: Ari lukihardianti/ Red: Muhammad Hafil
Ridwan Kamil Minta DKM Jaga Masjid
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Ridwan Kamil Minta DKM Jaga Masjid "Musafir" yang Sering Disinggahi Wisatawan. Foto: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpesan kepada pengurus DKM agar menjaga masjid Jami Hidayatullah Syarief di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Karena, aktivitas di Masjid ini bukan hanya berdakwah tapi juga memelihara kebersihan dan kenyamanan. 

Masjid ini diketahui berada di jalur arteri menuju kawasan wisata Puncak yang kerap disinggahi orang yang sedang dalam perjalanan baik untuk silaturahmi, wisata, urusan kantor, bisnis, maupun hal - hal baik lainnya. Ridwan Kamil menyebut masjid Jami Hidayatullah Syarief sebagai "masjid musafir". 

Baca Juga

"Saya mendoakan agar masjidnya semakin makmur, jadi memang ini masjid untuk kaum musafir, karena letaknya di pinggir jalan raya jalur puncak," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Emil pun menyokong agar masjid tetap makmur. Emil pun, meminta kepada Pak Camat dan juga Danramil Megamendung untuk menjaga kondusivitas wilayah setempat. 

"Saya juga titip ke Pak Camat dan Danramil. Kondusivitas di Kecamatan Megamendung ini harus dibarengi dengan ketentraman," katanya. 

Di hadapan puluhan jemaah yang mengikuti sholat subuh, Emil menjelaskan apabila ada yang hendak berencana mudik pada momen lebaran agar menyempurnakan tubuhnya dengan vaksin booster (penguat). 

"Saya juga titip bagi yang akan pulang mudik tapi tetap harus dengan membawa kebaikan. Jadi tolong vaksinnya di sempurnakan agar tidak membawa permasalahan," kata Emil. 

Selain mudik dibolehkan, pemerintah pun kini telah memperbolehkan sholat Idul Fitri di lapangan/masjid. Hal tersebut mengacu pada SE Menag Nomor 8 tahun 2022. 

Namun, walapun dibolehkan sholat di lapangan Kang Emil meminta warganya untuk tetap waspada dan disiplin protokol kesehatan (prokes).

"Selamat berbahagia. Sekarang sudah boleh salat Idul Fitri di lapangan dan masjid asalkan maskernya tetap dipakai," katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement