REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah warga Jakarta memilih kawasan Pantai Maju di Jakarta Utara sebagai salah satu alternatif destinasi wisata sekaligus lokasi untuk ngabuburit atau menunggu waktu menjelang buka puasa.

"Lokasi yang pas menikmati matahari terbenam dan suasana laut, kemudian sambil berbuka puasa," kata seorang pengunjung Adila di Pantai Maju, Jakarta Utara, Jumat (15/4/2022).

Pria asal Pekalongan, Jawa Tengah itu datang bersama sejumlah temannya untuk menikmati suasana di Pantai Maju. Ia mengaku datang di pantai hasil reklamasi itu menggunakan angkutan umum TransJakarta.

"Lumayan hari libur biar tidak kena macet sekalian menikmati perjalanan, naik TransJakarta, apalagi tarifnya murah," ucapnya.

Senada dengan Adila, pengunjung lainnya, Iqbal juga menghabiskan waktu ngabuburit di Pantai Maju dengan berjalan-jalan keliling pulau reklamasi itu. Ia sengaja membawa makanan ringan untuk berbuka di Pantai Maju, sedangkan untuk makan besar dapat dinikmati di sejumlah tempat makan yang banyak terdapat di kawasan tersebut.

"Biasanya selain di rumah, kan buka puasa di mal, tapi biar tidak bosan dan di mal ramai, lebih baik ngabuburit sambil berbuka puasa di pantai ini juga asik," katanya.

Suasana di Pantai Maju cukup ramai. Pengunjung berwisata sekaligus ngabuburit.

Apalagi, hari ini bertepatan hari libur nasional Wafatnya Isa Al Masih. Sejumlah pengunjung lainnya juga dapat mengelilingi pantai menyusuri tanggul di Pantai Maju dengan mengendarai sepeda.

Untuk mengunjungi pantai tidak dipungut biaya. Selain menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung juga dapat menggunakan angkutan umum, TransJakarta Koridor 1A Balai Kota-Pantai Indah Kapuk (PIK) yang turun langsung di depan gerbang utama Pantai Maju.

Warga menyaksikan matahari tenggelam saat mengunjungi kawasan Pantai Maju, Pantai Indah Kapuk (PIK), Kamal Muara, Jakarta, Sabtu (11/12/2021). Pantai Maju yang mempunyai fasilitas jalur jalan sehat dan sepeda santai (Jalasena) tersebut menjadi salah satu tujuan wisata di Ibu Kota. - (ANTARA/Wahyu Putro A)

Terpopuler

01 January 1970, 07:00