REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menekankan generasi muda harus memiliki pemikiran atau gagasan besar dalam pembangunan bangsa, dan mampu menerapkannya pada momentum yang tepat. "Generasi muda jangan berputar pada isu yang itu-itu saja. Harus berani melangkah dengan gagasan besar dan jeli membaca kapan momentum yang pas untuk merealisasikannya. Itu kalau ketemunya pas, hasilnya luar biasa,” kata Moeldoko terkait audiensi KSP dengan DPP Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dilansir dari Antara, Jumat (15/4/2022).
Moeldoko mencontohkan pemikiran besar dari Presiden Joko Widodo tentang realisasi pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pembangunan IKN Nusantara, kata dia, merupakan perwujudan transformasi di segala aspek, bukan hanya semata membangun dan memindahkan pusat pemerintahan secara fisik dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
"Pembangunan dan pemindahan ibu kota baru ini sebuah gagasan besar Bapak Presiden, dan sekarang momentum yang tepat untuk merealisasikannya. Memang tidak mudah dan tentu banyak risikonya," ujar Moeldoko.
"Saya harap, pemikiran besar seperti ini bisa diikuti oleh generasi sekarang," kata Moeldoko menambahkan.
GMNI melakukan audiensi dengan KSP untuk membahas beberapa agenda, di antaranya Rapimnas GMNI pada 27 Juli 2022 dengan tema “Semangat Kenusantaraan Menuju Indonesia Maju”.
Adapun IKN Nusantara yang dicontohkan Moeldoko sebagai pembangunan besar yang dilakukan Presiden Jokowi, mencakup wilayah daratan seluas sekitar 256.142 hektare dan wilayah perairan laut seluas sekitar 68.189 hektare yang berada di kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di provinsi Kalimantan Timur.