Jumat 15 Apr 2022 22:03 WIB

Bulog Cirebon Sediakan 1.000 Ton Kedelai Subsidi Bagi Perajin Tahu Tempe

Penyaluran kedelai subsidi langsung melalui Kopti masing-masing daerah.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pengurus Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Kopti) menimbang kedelai di gudang (ilustrasi). Kantor Cabang Bulog Cirebon, Jawa Barat, menyediakan sebanyak 1.000 ton kedelai subsidi dari pemerintah yang disediakan bagi perajin tahu dan tempe di wilayah tersebut.
Foto: ADENG BUSTOMI/ANTARA FOTO
Pengurus Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Kopti) menimbang kedelai di gudang (ilustrasi). Kantor Cabang Bulog Cirebon, Jawa Barat, menyediakan sebanyak 1.000 ton kedelai subsidi dari pemerintah yang disediakan bagi perajin tahu dan tempe di wilayah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kantor Cabang Bulog Cirebon, Jawa Barat, menyediakan sebanyak 1.000 ton kedelai subsidi dari pemerintah yang disediakan bagi perajin tahu dan tempe di wilayah tersebut.

"Kita sediakan 1.000 ton kacang kedelai subsidi untuk perajin tahu dan tempe," kata Waka Pimpinan Cabang Bulog Cirebon Abdillah Luhur di Cirebon, Jumat (15/4/2022).

Baca Juga

Abdillah mengatakan, Bulog Cirebon mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk mengadakan sebanyak 1.000 ton kacang kedelai bagi perajin tahu tempe yang tergabung pada Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) di wilayah kerjanya. Menurutnya, subsidi yang diberikan oleh pemerintah sebesar Rp 1.000 per kilogram, sehingga nantinya para perajin bisa mendapatkan harga kedelai sesuai kemampuan mereka yaitu Rp 10.250 per kilogram.

Saat ini lanjut Abdillah, harga kedelai masih dikeluhkan oleh para perajin, sehingga pemerintah memberikan subsidi, agar usaha mereka bisa terus berjalan. "Kita akan salurkan ke Kopti masing-masing daerah, seperti Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, dan Kuningan," tuturnya.

Abdillah menambahkan, pengadaan kacang kedelai subsidi tersebut sudah mulai dilakukan mulai April ini, sampai ada penugasan lebih lanjut dari pemerintah. "Pengadaan sudah kita lakukan, dan ini dimulai pada bulan April," ujarnya.

Untuk mekanisme penyaluran dari Bulog Cirebon, lanjut Abdillah yaitu langsung melalui Kopti masing-masing daerah, sehingga Bulog hanya akan mengirimkan kepada Kopti, tidak satu per satu perajin tahu dan tempe. "Yang membagi semua Kopti, kita salurkan kacang kedelai ini kepada mereka, tidak langsung ke perajin," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement