REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester City Rodri mengatakan timnya akan melewati tantangan besar dalam beberapa minggu ke depan. Setelah melewati laga menguras energi pada leg kedua perempat final Liga Champions melawan Atletico Madrid di Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, The Citizen akan menghadapi Liverpool pada semifinal Piala FA, Sabtu (16/4/2022) malam WIB.
Kendati demikian Rodri yakin City menunjukkan ketahanan mental di Madrid sebelum menghadapi empat laga berikuitnya sebelum menghadapi Real Madrid di semifinal Liga Champions. City benar-benar diuji terutama setelah Kevin de Bruyne dan Kyle Walker cedera.
“Ini adalah langkah besar bagi kami sebagai tim dan sebagai klub berada di semifinal kedua berturut-turut. Kami memiliki banyak pertandingan di pundak kami dan jelas itu juga memakan korban. Ini akan menjadi semifinal yang hebat. Kami menghadapi raja-raja Liga Champions,” kata Rodri dilansir dari Liverpoolecho, Jumat (15/4/2022).
Ia mengatakan, timnya perlu melakukan istirahat sejenak setelah melawan Atletico dan mempersiapkan pertandingan menghadapi Liverpool besok. Menurutnya City akan menghadpi tantangan besar beberapa hari ke depan.
Rodri bangga telah melewati dua pertandingan besar melawan tim tangguh yakni Atletico. City berjuang sampai akhir laga demi lolos ke semifinal. Mereka didukung oleh fan yang fanatik. Dan Los Rojiblancos menekan hingga akhir yang membuat City menderita pada beberapa menit tertentu. Namun menurut Rodri itu sesuatu yang wajar.
“Tim lain memiliki pemain bagus dan mereka menghukum Anda. Tapi kami bagus – mentalitas kompetitif yang luar biasa dan kami lolos. Saya pikir kami telah banyak berkembang dalam hal ini dalam beberapa tahun terakhir,” ujarnya.
Rdori yang juga mantan pemain Atletico mengatakan, City harus terus berkembang karena ke depan akan melalui pertandingan sulit. Oleh karena itu mentalitas kuat perlu dipupuk pada setiap pemain. Tim pun harus menunjukkan mental tak kenal menyerah.
“Anda harus bekerja 100 persen dan sekarang kami menghadapi Liverpool lagi - terlalu banyak pertandingan sulit pada saat yang sama, tetapi itulah yang terjadi. Kami harus menyegarkan pikiran, memulihkan diri, dan memberikan bentuk terbaik di pertandingan berikutnya,” ucapnya.