Jumat 15 Apr 2022 23:50 WIB

Dinkes Gorontalo Utara Gelar Vaksinasi Covid-19 Malam Hari

Vaksinasi di malam hari digelar sepanjang bulan Ramadhan.

Petugas medis bersiap menyuntikkan vaksin booster. Dinkes Gorontalo Utara Gelar Vaksinasi Covid-19 Malam Hari
Foto: Antara/Maulana Surya
Petugas medis bersiap menyuntikkan vaksin booster. Dinkes Gorontalo Utara Gelar Vaksinasi Covid-19 Malam Hari

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo menggelar vaksinasi Covid-19 malam hari sepanjang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah.

"Sepanjang bulan Ramadhan ini, kami melayani masyarakat yang akan disuntik vaksin Covid-19 di malam hari. Khusus umat Islam, dapat mengikutinya setelah pelaksanaan Shalat Tarawih," kata Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune, Jumat (15/4/2022).

Baca Juga

Meski begitu, layanan tersebut digelar kondisional. "Jika ada permintaan dari pemerintah desa di setiap kecamatan maka pelayanan akan digelar malam hari. Kami pasti mempersiapkan tenaga dan vaksin," katanya.

Namun, secara rutin jadwal harian tetap berlangsung di siang hari. Selain menambah jadwal pelaksanaan di malam hari, Rizal mengatakan, kenaikan capaian vaksinasi Covid-19 saat ini, ikut dipengaruhi adanya penyaluran bantuan langsung. Seperti penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui PT Pos.

"Kita bekerja sama dengan PT Pos sebagai lembaga BUMN agar penerima bantuan yang belum divaksin untuk divaksin lebih dulu. Seperti yang dilakukan di Kecamatan Kwandang dan Atinggola," katanya.

Antusiasme masyarakat cukup tinggi meski belum mencapai 1.000 sasaran per kecamatan per hari. Selama bulan Ramadhan ini sekitar 400 sasaran berhasil disuntik vaksin setiap hari.

Sehingga dari total 112.941 sasaran termasuk anak usia 6 hingga 11 tahun. Target capaian yang saat ini ditangani langsung oleh kecamatan dan pihak puskesmas diharapkan semakin mempercepat naiknya cakupan vaksinasi Covid-19.

Ia menambahkan, saat ini tersedia 1.600 dosis vaksin baik jenis Sinovac, Pfizer, Astra Zeneca maupun Corona Vac. Ia sengaja membatasi pengambilan jumlah stok vaksin namun dilakukan setiap dua hari sekali ke Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo untuk mencegah kerusakan vaksin akibat habis masa berlakunya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement