REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli merasa timnya baru saja mendapatkan suntikan kepercayaan diri. Milan menaklukkan Genoa, dua gol tanpa balas, pada giornata ke-33 Serie A di Stadion San Siro, Sabtu (16/4/2022) dini hari WIB.
Sebelum pertandingan ini, Rossoneri hanya bermain imbang 0-0 melawan Bologna dan Torino. Artinya, pasukan merah hitam kembali ke jalur kemenangan. Terpenting, Theo Hernandez dan rekan-rekan mempertahankan singgasana klasemen sementara.
"Saya pikir malam ini kami memiliki pendekatan yang tepat, dan menunjukkan rasa lapar. Kami mengambil sangat sedikit risiko, dan itu merupakan faktor penting," kata Pioli kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, Sabtu (16/4/2022).
Milan berstatus capolista. Ini setelah 33 pekan berlalu. Tapi Il Diavolo patut waspada.
Dengan mengantongi 71 poin, mereka hanya unggul dua angka atas Inter Milan di kursi runner up. Inter memiliki satu partai tunda yang belum dimainkan. Secara matematis, Nerazzurri berpotensi menuju singgasana.
"Tentu saja, saya melihat hasil (pertandingan) Inter. Kami akan berusaha memenangkan setiap pertandingan tersisa," ujar Pioli.
Sang arsitek menegaskan, kubunya telah melalui perjalanan hebat hingga tahapan ini. Ada banyak tantangan dilalui. Saatnya mereka mengakhiri dengan cara terbaik.
Milan memasuki periode krusial. Pioli sangat berhati-hati dalam membuat keputusan taktis. Ini demi mimpi Rossoneri finis di singgasana.
"Kami ingin menjadi klub pemenang, jadi kami perlu melakukan upaya itu," tutur allenatore kelahiran Parma ini.
Sebelumnya, pada pertandingan lain, Inter Milan menundukkan tuan rumah Spezia Calcio 3-1 di Stadion Alberto Picco. Dalam laga itu, kubu tamu mencetak gol lewat aksi Marcelo Brozovic pada menit ke-31. Kemudian Lautaro Martinez (73), serta Alexis Sanchez pada injury tim babak kedua. Tuan rumah sempat memperkecil ketertinggalan melalui upaya Giulio Maggiore, sekitar dua menit menjelang waktu normal berakhir.