REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang peserta dalam pertunjukan ilusionis David Copperfield di Hotel MGM Grand, Las Vegas, pada 2013 gagal mendapatkan kompensasi setelah mengalami cedera otak permanen. Gugatannya ke Mahkamah Agung kandas.
Mahkamah Agung Nevada menguatkan temuan juri bahwa Copperfield dan Hotel MGM Grand tidak bertanggung jawab secara finansial atas cedera yang dialami seorang turis Inggris dalam pertunjukan Las Vegas Strip tersebut. Gavin Cox dan istrinya, Minh-Hahn Cox, menuduh bahwa pesulap tajir, pihak hotel, dua entitas bisnis Copperfield, dan sebuah perusahaan konstruksi yang sedang merenovasi hotel itu telah menyebabkan cedera otak permanen pada Cox.
Kejadian itu terjadi ketika Cox jatuh saat ikut ambil bagian dalam trik Copperfield sebagai penonton yang dipilih secara acak. Dalam putusan kompleks yang dicapai pada Mei 2018 setelah beberapa pekan kesaksian, juri menemukan Copperfield, hotel, dan perusahaan Copperfield, Backstage Disappearing Inc, memang telah lalai, namun tidak bertanggung jawab secara perdata atas jatuhnya Cox.
Cox meminta ganti rugi ratusan ribu dolar untuk biaya medis dan cedera pada tubuhnya. Akan tetapi, hakim menganggap Cox bertanggung jawab atas lukanya sendiri dan dia tidak perlu menerima uang ganti rugi.