Sabtu 16 Apr 2022 08:45 WIB

Untuk Kali Kedua, Tesla Tarik Lebih dari 500 Ribu Mobil di AS Akibat Fitur Boombox

Ini kali kedua Tesla menarik mobilnya terkait kesalahan fungsi Boombox.

Mobil Tesla di stasiun pengisian daya di Westfield Mall di Bethesda, Maryland, AS, 11 Februari 2022. Perusahaan yang berbasis di California ini menarik hampir 579 ribu kendaraan AS karena fungsi Boombox yang dapat menghalangi kemampuan pejalan kaki untuk mendengar suara peringatan yang diperlukan bahwa mobil itu mendekat.
Foto: EPA-EFE/JIM LO SCALZO
Mobil Tesla di stasiun pengisian daya di Westfield Mall di Bethesda, Maryland, AS, 11 Februari 2022. Perusahaan yang berbasis di California ini menarik hampir 579 ribu kendaraan AS karena fungsi Boombox yang dapat menghalangi kemampuan pejalan kaki untuk mendengar suara peringatan yang diperlukan bahwa mobil itu mendekat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tesla menarik kembali hampir 595 ribu kendaraan di Amerika Serikat. Recall dilakukan karena fungsi Boombox yang dapat memutar suara melalui speaker eksternal dapat menghalangi kemampuan pejalan kaki untuk mendengar suara peringatan yang diperlukan bahwa mobil itu mendekat.

Dikutip dari Associated Press, Sabtu (16/4/2022), penarikan ini merupakan yang kedua kalinya karena kesalahan dari fungsi Boombox tersebut. Perusahaan mobil listrik mengatakan dalam dokumen pemerintah bahwa penarikan baru akan menonaktifkan Boombox jika pemilik menggunakan fitur yang memungkinkan mereka "memanggil" kendaraan dengan kecepatan rendah.

Baca Juga

Penarikan pertama pada bulan Februari menonaktifkan Boombox jika kendaraan berada dalam mode drive (D), netral (N), atau mundur (R). Kedua penarikan akan dilakukan dengan pembaruan perangkat lunak (software) daring.

Penarikan baru ini mencakup kendaraan Model Y, X, dan S keluaran 2020 hingga 2022 tertentu. Penarikan juga dilakukan untuk Model 3 keluaran tahun 2017 hingga 2022.

sumber : Antara, AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement