REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris Jennifer Aniston menyampaikan berbagai masalah tidur yang dia alami. Selama bertahun-tahun, Aniston berjuang melawan insomnia, berjalan dalam tidur, serta kecemasan tidur.
Tidak jarang, Aniston merasa takut di malam hari ketika dia sulit untuk terlelap. Perempuan 53 tahun itu menduga itu semua bermula saat dia masih berusia 30-an atau lebih awal, tetapi dia tidak terlalu memperhatikan efek kurang tidur karena merasa masih muda dan kuat.
"Itu dimulai sebagai sesuatu yang bisa diterima dan kemudian tiba-tiba Anda menyadari efek dari kurang tidur. Bagaimana hal itu memengaruhi hari Anda dan pekerjaan Anda dan fungsi pikiran Anda dan fisik Anda," ungkap Aniston, dikutip dari laman People, Sabtu (16/4/2022).
Aniston sudah mencoba berbagai hal. Hanya saja, sejumlah cara malah hanya membuatnya fokus pada berapa banyak waktu yang berlalu dan berapa jam dia tidak bisa memejamkan mata.
Semakin khawatir tentang hal itu, semakin sulit Aniston untuk tertidur. Meski begitu, ada satu kebiasaan yang diketahui bintang sitkom Friends itu telah berhenti, yakni kebiasaannya berjalan dalam tidur. Pasalnya, dia tidak lagi terbangun di luar kamar.
Aniston mengaku selalu menunda mendapatkan bantuan medis, berpikir masalah tidurnya tidak cukup menjadi prioritas. Dalam beberapa tahun terakhir, dia menyadari bahwa upaya perbaikan nyata dibutuhkan untuk insomnianya.
Dulu, masalah tidur jadi hal terakhir dalam daftar Aniston, tapi kini hal tersebut merupakan hal yang benar-benar dia perjuangkan. Aniston menyebutkan tiga pilar kesehatan yang saat ini dia yakini, yaitu diet, olahraga, dan tidur.
Sekarang Aniston telah mendapat bantuan dari dokter. Dia juga bergabung dalam kampanye "Seize the Night and Day", di mana orang-orang yang berurusan dengan masalah tidur dapat berkonsultasi dengan dokter.