Sabtu 16 Apr 2022 13:29 WIB

Beberapa Titik di Bantul Yogyakarta Bakal Macet Saat Lebaran

Beberapa titik di Bantul Yogyakarta akan macet saat lebaran karena ada jalur wisata.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Bilal Ramadhan
Layanan kesehatan RS PKU Bantul bagi masyarakat yang tengah mudik. Beberapa titik di Bantul Yogyakarta akan macet saat lebaran karena ada jalur wisata.
Foto: Dokumen.
Layanan kesehatan RS PKU Bantul bagi masyarakat yang tengah mudik. Beberapa titik di Bantul Yogyakarta akan macet saat lebaran karena ada jalur wisata.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul sudah melakukan persiapan untuk menghadapi Lebaran dan libur Lebaran 2022 ini. Kepala Dishub Kabupaten Bantul, Aris Suharyanta mengatakan, saat Lebaran dan libur Lebaran diperkirakan akan terjadi lonjakan kendaraan yang masuk ke Bantul.

Hal ini dikarenakan akan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bantul. Ada beberapa titik yang diperkirakan akan terjadi kemacetan. Titik-titik yang diperkirakan akan terjadi kemacetan merupakan kawasan rawan macet karena banyak dilalui wisatawan. Wisatawan pun diimbau untuk tidak mengambil jalur-jalur tersebut.

Baca Juga

"Diperkirakan macet di Simpang Tiga Tembi, Simpang Empat Manding, Simpang Empat Bakulan dan TPR Parangtritis," kata Aris kepada Republika melalui pesan tertulisnya.

Pihaknya juga melakukan pengawasan di titik-titik yang rawan kecelakaan. Mulai dari Jalan Parangtritis, Jalur Pandak di Srandakan dan tanjakan Cinomati.

Aris pun meminta agar jalur-jalur ini tidak dilewati saat masa libur Lebaran. Termasuk saat masa lonjakan mudik menjelang Lebaran, masyarakat juga diminta untuk mencari jalur alternatif lain.

"Jalur Cinomati, dishub membuat spanduk imbauan pada wisatawan dan pemudik untuk tidak lewat Cinomati," ujar Aris.

Selain itu, masyarakat maupun wisatawan juga diminta untuk tidak melewati Jalur Palbapang-Dlingo. Jalur ini merupakan jalan provinsi dan juga rawan kecelakaan.

"Jalur Palbapang-Dlingo merupakan jalan provinsi (milik Pemda DIY), segala kebutuhan perlengkapan jalan adalah ranahnya Dishub DIY," jelasnya.

Aris menuturkan, pihaknya juga sudah menyiapkan 80 personel untuk diterjunkan selama menjelang Lebaran dan masa libur Lebaran. Selain itu, posko-posko penjagaan juga dibentuk untuk pengawasan pada masa mudik menjelang Lebaran dan libur Lebaran.

"Posko utama dishub di Gabusan (dilakukan penjagaan di posko) sejak H-7 sampai H+7.

Posko gabungan dengan jajaran (lainnya) yaitu di posko Srandakan, Klangon di Sedayu, Piyungan, TPR Parangtritis," tambah Aris.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَدِ افْتَرَيْنَا عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اِنْ عُدْنَا فِيْ مِلَّتِكُمْ بَعْدَ اِذْ نَجّٰىنَا اللّٰهُ مِنْهَاۗ وَمَا يَكُوْنُ لَنَآ اَنْ نَّعُوْدَ فِيْهَآ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ رَبُّنَاۗ وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًاۗ عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَاۗ رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَاَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ
Sungguh, kami telah mengada-adakan kebohongan yang besar terhadap Allah, jika kami kembali kepada agamamu, setelah Allah melepaskan kami darinya. Dan tidaklah pantas kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami menghendaki. Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Hanya kepada Allah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil). Engkaulah pemberi keputusan terbaik.”

(QS. Al-A'raf ayat 89)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement