Sabtu 16 Apr 2022 13:50 WIB

Viral Video Adzan di Vindes, Ini 5 Fakta Ari Lesmana

Viral Video Adzan di Vindes, Ini 5 Fakta Ari Lesmana

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Aksi vokalis band Fourtwnty, Ari Lesmana
Aksi vokalis band Fourtwnty, Ari Lesmana

VIVA – Viral di media sosial, Vokalis Fourtwnty Ari Lesmana melantunkan adzan subuh dalam sebuah acara yang diundang oleh Vincent dan Desta dalam Channel Youtube Vindes. Seperti yang diketahui, dua sahabat itu memiliki program baru bernama 'Ramadhan Bersama Vindes'

Dalam Episode pertamanya, program baru Vindes itu langsung mencuri perhatian netizen. Bagaimana tidak, ketika mengisi kuliah tujuh menit di acara sahur, Vindes tak tanggung-tanggung langsung mendatangkan pendakwah senior yaitu, Quraish Shihab.

Namun ada yang menarik lagi dari acara Vindes ini, terlihat ketika menutup acara Vindes dan langsung dilanjutkan dengan tayangan Adzan subuh seperti program-program di TV sebagai tanda berakhirnya suatu program. Namun, terlihat jelas dalam video adzan itu menampilkan Ari Lesmana sedang melantunkan Adzan.

Hal ini pun mengundang banyak perhatian netizen, hingga sampai trending di media sosial Twitter, banyak netizen yang tidak menyangka, bahwa dalam video klip adzan dalam channel Youtube Vindes adalah Ari Lesmana, bahkan banyak netizen yang memberikan pujian kepada vokalis yang baru menyelesaikan pendidikan S2 nya.

Berikut beberapa fakta Ari Lesmana, seperti dikutip dari berbagai sumber, sebagai berikut:

1. Kerja di Bursa Efek

 

Ari Lesmana memberikan kisahnya melalui kanal Youtube Gofar Hilan dan menceritakan awal karirnya. Ari mengatakan ia pernah bekerja di bursa efek Jakarta selama tiga bulan, pada saat itu penampilannya sangat diperhatikan oleh Ari Lesmana dan sangat berbeda jauh jika dibandingkan dengan sekarang.

"Gue pernah kerja di Bursa Efek Jakarta. Gue di bagian internal communication-nya. Rapi banget penampilannya, pakai pantofel. Tapi kalau bosnya nggak ada, gue tetap pakai piercing"

2. Ikut Audisi Indonesian Idol

 

Ari Lesmana pernah mengikuti ajang audisi pencarian bakat, yaitu Indonesian Idol pada tahun 2006, akan tetapi Ari gagal masuk ke babak selanjutnya atau babak Spektakuler. Gagal mengikuti audisi Indonesian Idol tidak membuat mimpi untuk menjadi penyanyi redup. Buktinya kini ia menjadi salah satu yang digemari oleh anak muda atau anak senja.

3. Sempat Menggunakan Obat Terlarang

 

Sebelum tenar seperti sekarang, Ari Lesmana pernah mengatakan bahwa dirinya dulu pernah menggunakan obat-obatan terlarang. Namun ia tidak pernah overdosis karena selalu mengikuti instruksi pemakaian. Namun pada tahun 2013, Ari Lesmana dikabarkan berhenti dari obat-obatan terlarang dan lebih memilih hidup dengan gaya sehat.

4. Karir Pendidikan

 

Ari Lesmana berhasil menyelesaikan pendidikan S2 nya di London School of Public Relations. Pada awalnya ia bekerja di kampung halamanya di Pekanbaru, Riau.

Seperti diungkapkan dalam beberapa kesempatan, ia mengatakan "Kuliah di London School, lanjut S2 di sana juga ambil Corporate Communication" tutur Ari Lesmana

Ari Lesmana mengaku tipikal oramg yang fokus dalam satu bidang yang ia suka hingga mencapai target yang diinginkan. Namun ada hal yang menarik lagi, bahwa orang tuanya tidak mengetahui bahwa Ari Lesmana berkuliah di London School dengan mendapatkan beasiswa penuh.

5. Awal Karir Bermusik

 

Ari Lesmana bersama Fourtwnty pernah ditolak oleh beberapa label dengan alasan lagu-lagu yang dibawakan oleh Ari Lesmana tidak akan laku di masyarakat. Pada akhirnya Fourtwnty berjalan sendiri dan menghasilkan beberapa lagu yang hits seperti judul lagu Zona Nyaman, yang dijadikan lagu OST film Filosofi Kopi. Ia juga sering berkolaborasi dengan penyanyi-penyanyi top lainnya sepeti Pamungkas yang lagunya sempat trending di Youtube.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement