Sabtu 16 Apr 2022 13:59 WIB

Perdana Menteri dan Pejabat Keuangan Ukraina Bertolak ke AS Pekan Depan

Para pejabat Ukraina akan ke AS selama pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Para pejabat Ukraina akan ke AS selama pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia. Ilustrasi.
Foto: AP/Czarek Sokolowski
Para pejabat Ukraina akan ke AS selama pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal dan pejabat tinggi keuangan Ukraina akan mengunjungi Washington pekan depan. Kunjungan ini terjadi selama pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.

Shmyhal, Menteri Keuangan Serhiy Marchenko, dan Gubernur Bank Sentral Kyrylo Shevchenko dijadwalkan untuk bertemu secara bilateral dengan pejabat keuangan dari negara-negara Kelompok Tujuh (G7) dan lainnya. Mereka akan mengambil bagian dalam pertemuan tentang Ukraina yang akan diselenggarakan oleh Bank Dunia pada 21 April.

Baca Juga

Acara yang berlangsung akan menjadi kesempatan pertama bagi pejabat penting Ukraina untuk bertemu dengan sejumlah pejabat keuangan dari negara maju sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari. Acara ini lebih menekankan pertemuan bersama daripada konferensi donor Meskipun IMF dan Bank Dunia telah membuat rekening terpisah untuk dapat memproses dan menyampaikan sumbangan dan janji tambahan diharapkan akan diumumkan pekan depan.

Pertemuan itu pun akan memberi para pejabat kesempatan untuk membahas kehancuran fisik dan konsekuensi ekonomi dari perang. Pembahasan lain juga dapat digunakan untuk mengkaji fungsi berkelanjutan dari sektor perbankan dan keuangan Ukraina. "Tanpa dukungan sekarang, tidak akan ada rekonstruksi di masa depan," kata salah satu sumber.

Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan dalam sebuah acara di Warsawa pekan ini bahwa bank sedang mempersiapkan paket dukungan 1,5 miliar dolar AS untuk Ukraina. Sedangkan Dewan eksekutif IMF pekan lalu menyetujui pembuatan akun baru yang memberi donor bilateral dan kelompok internasional cara aman untuk mengirim sumber daya keuangan ke Ukraina.

Kanada, salah satu pendukung utama Ukraina, telah mengusulkan pencairan hingga 1 miliar dolar Kanada melalui rekening baru yang akan dikelola oleh IMF. Rekening tersebut akan memungkinkan donor untuk memberikan hibah dan pinjaman dalam membantu pemerintah Ukraina memenuhi neraca pembayaran dan kebutuhan anggaran. Dana itu pun membantu menstabilkan ekonominya karena terus bertahan melawan invasi mematikan Rusia.

Marchenko pekan lalu mengatakan pemerintahnya mencari sekitar 4 miliar euro dalam pembiayaan luar negeri di samping sekitar 3 miliar euro yang telah diterima untuk mengatasi kekurangan anggaran.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement