Sabtu 16 Apr 2022 17:19 WIB

Shanghai Catatkan Rekor Kasus Baru Covid-19 Bergejala

Kota Shanghai telah melaporkan rekor jumlah kasus Covid-19 bergejala

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Orang-orang yang memakai masker berjalan di sepanjang jalan di dalam komunitas perumahan di Shanghai, Cina, Senin, 11 April 2022.
Foto: AP Photo
Orang-orang yang memakai masker berjalan di sepanjang jalan di dalam komunitas perumahan di Shanghai, Cina, Senin, 11 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kota Shanghai, China, telah melaporkan rekor jumlah kasus Covid-19 bergejala pada Jumat (15/4/2022). Tercatat ada 3.590 kasus bergejala dan 19.923 kasus non-gejala atau asimtomatis.

Kasus Covid-19 asimtomatis di Shanghai naik sedikit dibandingkan pada Kamis (14/4/2022), yaitu sebanyak 19.872 kasus. Hingga saat ini Shanghai masih menerapkan karantina wilayah atau lockdown.

Baca Juga

Secara keseluruhan China melaporkan 24.791 kasus baru Covid-19 pada Jumat lalu. Sebanyak 3.896 kasus di antaranya bergejala dan 20.895 lainnya asimtomatis. Selain Shanghai, beberapa kota lain di China memutuskan menerapkan pembatasan sosial.

Zona Ekonomi Bandara Zhengzhou, area manufaktur di China tengah, mengumumkan penerapan karantina wilayah selama 14 hari pada Jumat. Kebijakan tersebut akan disesuaikan dengan situasi epidemi.

Di kota Xian, penduduk didesak untuk menghindari perjalanan non-esensial di luar kompleks perumahan mereka. Pemerintah di sana pun mendorong perusahaan-perusahaan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah.

Kendati demikian, Pemerintah Kota Xian menekankan pengumuman itu bukan merupakan pembatasan sosial. Untuk saat ini mereka masih enggan menerapkan peraturan semacam itu guna mencegah peningkatan kasus Covid-19.

Di Suzhou, dekat Shanghai, semua pegawai yang dimungkinkan bekerja dari rumah harus melakukannya. Kompleks perumahan dan perusahaan diimbau menghindari masuknya orang atau kendaraan yang tak perlu. Kota Suzhou diketahui telah melaporkan lebih dari 500 infeksi dalam wabah terbarunya.

Sejak awal 2020, China sudah berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19. Lonjakan kasus, terutama di Shanghai, mulai terjadi pada awal Maret lalu. Saat ini negara tersebut sudah mencatatkan 510 ribu kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 4.638 jiwa.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement