Sabtu 16 Apr 2022 19:59 WIB

Angka Konsumsi Pertalite di Solo Alami Kenaikan

Di Kota Solo ada kenaikan konsumsi pertalite sebesar 4,58 persen secara harian.

Petugas melayani pengisian BBM jenis Pertalite (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Jojon
Petugas melayani pengisian BBM jenis Pertalite (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Angka konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Kota Solo naik usai kenaikan harga pertamax sejak 1 April 2022. Area Manager Commucation, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho di Solo, Sabtu (16/4/2022) mengatakan, untuk di Kota Solo ada kenaikan konsumsi pertalite sebesar 4,58 persen secara harian.

"Untuk rata-rata konsumsi harian pertalite di bulan Maret sebanyak 217 KL, selama kenaikan ini naik menjadi 230 KL," katanya.

Baca Juga

Sedangkan untuk konsumsi pertalite di Jawa Bagian Tengah naik sebesar 6,7 persen, yakni dari rata-rata harian di bulan April sebanyak 1.878 KL menjadi 2.003 KL. Meski demikian, dikatakannya, saat ini mulai terjadi penurunan konsumsi pertalite. Bahkan penurunannya mencapai di bawah rata-rata harian.

"Saat ini masih kami pantau, karena memang untuk konsumsinya masih fluktuatif," katanya. 

Sementara itu, ia memastikan stok kedua jenis BBM tersebut dalam kondisi aman. Pihaknya mencatat untuk stok pertamax dengan ketahanan stok 14 hari dan pertalite 27,5 hari.Mengenai prediksi konsumsi BBM gasoline termasuk di dalamnya pertamax dan pertalite, dikatakannya, selama momentum mudik Lebaran akan terjadi kenaikan sebesar 11 persen.

"Kami memproyeksi peningkatan BBM jenis gasoline sebesar 11 persen, dari semula rata-rata harian normal 2.606 KL menjadi 2.900 KL," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement