REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengadakan pembinaan seri ketiga bagi 5.000 peserta Beasiswa Santri Baznas dari 341 pondok pesantren yang ada di Indonesia. Pembinaan tersebut dilakukan secara online melalui Zoom meeting, pada Jumat (15/4).
Pembinaan ini merupakan pembinaan seri terakhir setelah sebelumnya dilakukan 2 pembinaan pada bulan Januari dan Februari 2022 oleh Santri Berprestasi Nasional, dan pesertaBeasiswa Cendekia Baznas Albukhary International University Malaysia.
Turut hadir Saidah Sakwan MA selaku pimpinan Baznas RI. "Santri harus menjadi pelopor dan menguasai berbagai bidang, karena santri harus bisa dengan beragam soft skill yang ada. Saya merupakan alumni ponpes dan merupakan santri selama enam tahun. Banyak berkiprah di berbagai bidang, saya tetap membawa nilai-nilai santri," ungkap Saidah Sakwan dalam sambutannya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Kepala Beasiswa Baznas RI, Sri Nurhidayah SH MSi mmenyampaikan dalam sambutannya bahwa pembinaan yang diadakan merupakan pengalaman bermakna. Dalam hal ini, para santri mendapatkan insight langsung dari peserta yang berprestasi hingga ke luar negeri. “Tetaplah menjadi santri yang berkarya dan berprestasi, karena kehadiran santri selalu dinanti,” ujarnya.