Sabtu 16 Apr 2022 23:23 WIB

In Picture: Ridwan Kamil Tinjau Program One Pesantren One Product Bekasi

OPOP mendorong dan menciptakan pesantren unggulan di bidang bisnis..

Rep: Fakhri Hermansyah/ Red: Yogi Ardhi

Santriwati menunjukkan produk sabun cuci piring dan tangan yang dipamerkan dari program OPOP (One Pesantren One Product) di Pesantren PINK (Perguruan Islam Nurul Kasysyaf) 03, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2022). Program OPOP dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah diikuti 2.574 pesantren dan ditargetkan hingga 2023 akan diikuti 5.000 pesantren guna menciptakan pesantren unggulan di bidang bisnis. (FOTO : ANTARA/Fakhri Hermansyah)

Sejumlah santriwati melihat produk sabun cuci piring yang dipamerkan dari program OPOP (One Pesantren One Product) di Pesantren PINK (Perguruan Islam Nurul Kasysyaf) 03, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2022). Program OPOP dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah diikuti 2.574 pesantren dan ditargetkan hingga 2023 akan diikuti 5.000 pesantren guna menciptakan pesantren unggulan di bidang bisnis (FOTO : ANTARA/Fakhri Hermansyah)

Seorang santri menunjukkan hasil ternak burung Lovebird dari program OPOP (One Pesantren One Product) di Pesantren PINK (Perguruan Islam Nurul Kasysyaf) 03, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2022). Program OPOP dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah diikuti 2.574 pesantren dan ditargetkan hingga 2023 akan diikuti 5.000 pesantren guna menciptakan pesantren unggulan di bidang bisnis. (FOTO : ANTARA/Fakhri Hermansyah)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) saat berbincang dengen santri saat meninjau produk dari program OPOP (One Pesantren One Product) di Pesantren PINK (Perguruan Islam Nurul Kasysyaf) 03, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2022). Program OPOP dari Pemprov Jawa Barat bagi pesantren yang ada di Kota/Kabupaten Bekasi tersebut dimaksudkan untuk mendorong dan menciptakan pesantren unggulan di bidang bisnis dan kemandirian ekonomi. (FOTO : ANTARA/Fakhri Hermansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) mengamati produk dari program OPOP (One Pesantren One Product) di Pesantren PINK (Perguruan Islam Nurul Kasysyaf) 03, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2022). Program OPOP dari Pemprov Jawa Barat bagi pesantren yang ada di Kota/Kabupaten Bekasi tersebut dimaksudkan untuk mendorong dan menciptakan pesantren unggulan di bidang bisnis dan kemandirian ekonomi. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement