REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM — Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh telah memperingatkan Israel atas serangan tentaranya terhadap warga Palestina di masjid Al-Aqsa. Haniyeh mengatakan, bahwa warga Palestina akan merespons atas serangan terhadap Masjid Al-Aqsa yang menyebabkan lebih dari 150 orang terluka.
Peringatan Hamas ini disampaikan oleh Kepala politbiro Hamas, Ismail Haniyeh pada Jumat (15/4), setelah serangan fajar di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki. Menurut dia, Haniyeh sedang melakukan upaya politik untuk menghentikan serangan Israel di Masjid Al-Aqsa.
Selain 150 orang yang terluka, lebih dari 400 warga Palestina ditangkap dalam serangan pada Jumat pagi itu.
Dilansir dari Alaraby, pada Ahad (17/4), kelompok Islam yang berbasis di Gaza itu mengatakan, bahwa Haniyeh telah mendesak pejabat intelijen Mesir untuk menyelidiki serangan Israel, yang merupakan eskalasi besar pertama di tempat suci itu sejak awal Ramadhan.