Ahad 17 Apr 2022 07:45 WIB

Desa di Spanyol Ganti Nama Menjadi Ukraina

Desa itu sebelumnya bernama Fuentes de Andalucia.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang wanita menarik tasnya melewati rumah-rumah yang rusak selama pertempuran di Mariupol, di wilayah yang sekarang berada di bawah kendali Pemerintah Republik Rakyat Donetsk, timur di Mariupol, Ukraina, Jumat, 8 April 2022.
Foto: AP Photo/Alexei Alexandrov
Seorang wanita menarik tasnya melewati rumah-rumah yang rusak selama pertempuran di Mariupol, di wilayah yang sekarang berada di bawah kendali Pemerintah Republik Rakyat Donetsk, timur di Mariupol, Ukraina, Jumat, 8 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, FUENTES DE ANDALUCIA -- Sebuah desa dengan rumah-rumah berdinding putih yang damai di Spanyol selatan memutuskan untuk mengubah nama menjadi Ukraina. Tindakan ini menjadi bentuk  solidaritas dengan orang-orang yang terjebak dalam konflik berjarak lebih dari 4.000 km jauhnya.

Pada tanda bundaran di pintu masuk desa tertulis nama Ukraina yang telah menggantikan nama desa sebelumnya, Fuentes de Andalucia. Terpampang bendera biru dan kuning pecis bendera negara bekas Uni Soviet itu telah dicat di samping nama desa.

Baca Juga

Jalan-jalan desa tersebut pun ikut berganti nama menjadi kota-kota yang berada di negara Ukraina, seperti City of Kyiv, Odesa, dan Mariupol. "Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang konflik di Ukraina tetapi juga tentang di mana negara-negara sedang berperang saat ini," kata Francisco Martinez saat berdiri di jalan City of Kyiv.

Martinez mengatakan perubahan nama itu lebih dari sekadar isyarat dan penduduk desa juga telah mengumpulkan 3.500 euro dalam dua hari. Sumbangan ini akan diberikan kepada pusat pengungsi.

Desa ingin juga menawarkan rumah kepada 25 pengungsi atau dengan keluarga lainnya. Wilayah  di sebelah timur Seville ini memiliki penduduk lebih dari 7.100 jiwa.

Seorang pensiunan bernama Rafael Osuna mengatakan, dia akan menerima sepasang warga Ukraina ke rumahnya."Orang-orang Fuentes sangat bangga dengan apa yang kami lakukan. Karena saya tinggal sendirian dan memiliki rumah besar, saya berpikir untuk menerima pasangan Ukraina untuk sementara waktu," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement