REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Noegroho Rachmadi mendorong para pelaku wisata melakukan vaksinasi penguat (booster) untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para wisatawan.
"Saya sudah menyampaikan kepada seluruh PHRI, restoran, dan destinasi supaya karyawannya sudah divaksin booster sehingga akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada para wisatawan," kata Sinoeng di Magelang, Sabtu (16/4/2022).
Selain itu, pihaknya juga mengimbau di tempat-tempat wisata juga menyelenggarakan vaksinasi penguat sehingga bagi wisatawan yang belum melakukan vaksinasi ketiga bisa melakukan di objek wisata. Ia menyampaikan kondisi pariwisata di Jawa Tengah belum pulih 100 persen, tetapi sudah mulai bangkit.
"Sudah ada pencerahan dan kelonggaran dari Presiden, boleh mudik. Kalau boleh mudik berarti kemungkinan wisata bisa bergulir kembali mendekati semula, namun demikian tentu akan ada beberapa kiat yang tetap harus diwaspadai, yakni protokol kesehatan," katanya.
Ia menyampaikan jangan sampai kalau mudik kemudian berkerumun dan sebagainya, tetap menjaga protokol kesehatan. Memakai masker sekarang sudah menjadi gaya hidup dan kalau sudah menjadi gaya hidup para wisatawan juga harus memakai masker. Sinoeng menuturkan tidak ada target jumlah kunjungan wisatawan pada libur Lebaran.
"Target kami kebangkitan, untuk apa ditarget banyak pengunjung tetapi habis itu kemudian dilakukan PPKM lagi level 4, yang penting wisatawan nyaman kemudian tingkat keterjangkitan epidemologis yang ada di wilayah tidak naik terlalu signifikan. Kalau sudah seperti itu baru bicara tahap berikutnya. Saat ini kami memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan dulu," katanya.