REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kue peringatan yang terbuat dari jus buah beku, ubi jalar, wortel, dan tebu menjadi santapan tidak biasa bagi panda di National Zoo Amerika Serikat (AS). Makanan itu hanya bertahan sekitar 15 menit setelah mama panda raksasa Mei Xiang dan anaknya Xiao Qi Ji memegangnya.
Ayah Xiao Qi Ji, Tian Tian, sebagian besar bermalasan dengan hanya duduk di luar perayaan pagi hari itu. Dia mengunyah bambu di kandang tetangga dengan suara mengunyah yang terdengar jelas selama pidato oleh Duta Besar Cina Qin Gang. Qin memuji hewan berwarna hitam putih ini sebagai simbol persahabatan antara bangsa-bangsa.
Panda hampir seluruhnya memiliki kepribadian menyendiri secara alami, bahkan jika di alam liar Tian Tian mungkin tidak akan pernah bertemu anaknya. Namun, kondisi mereka berbeda dan dia menerima kue yang sama untuk makan siang.
Selain memuji kesepakatan pada 1972 yang dipicu oleh kunjungan penting Presiden AS Richard Nixon ke China, perayaan itu juga menyoroti keberhasilan program pengembangbiakan panda raksasa secara global. Program ini telah membantu membawa hewan tersebut kembali dari ambang kepunahan.
Kelahiran Xiao Qi Ji pada Agustus 2020 dipuji sebagai keajaiban, karena usia Mei Xiang yang sudah lanjut dan fakta bahwa staf kebun binatang melakukan prosedur inseminasi buatan di bawah pembatasan ketat tak lama setelah pandemi Covid-19 untuk menutup seluruh kebun binatang. Mei Xiang adalah panda raksasa tertua yang berhasil melahirkan di AS.