REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sebagai ibu rumah tangga, seorang wanita Muslimah banyak menggunakan waktunya untuk pekerjaan rumah tangga, mengurus suami dan anak-anak.
Ustadz Abu Muhammad Ibnu Shalih b Hasbullah, dalam bukunya "Mengatur Waktu di Bulan Ramadhan" mengatakan, termasuk karunia Allah SWT yang besar, apabila adat kebiasaan ini diniatkan ibadah kepada Allah dan mengharapkan pahala-Nya. "Niscaya semua pekerjaan yang dilakukan itu akan menjadi amal salih," tulis dia.
Dia mengutip pernyataan Ibnu Al Qayyim rahimahullah yang berkata, “Adat kebiasaan ahlul yaqzhah akan menjadi ibadah, sedangkan ibadah ahlul ghaflah akan menjadi adat. Ahlul yaqzhah adalah orang-orang yang hatinya senantiasa sadar dan ingat kepada Allah Ahlul ghaflah adalah mereka yang lalai dan lupa kepada Allah SWT.”
Untuk itu perlu ada program atau amalan khusus bagi kaum Muslimah, terutama saat Ramadhan. Di antara amalan yang khusus bagi wanita itu adalah:
1. Membantu suami ketika akan berangkat kerja dan anak-anak ketika akan pergi ke sekolah. Doronglah semuanya untuk senantiasa berdzikir kepada Allah sepanjang hari, seraya mengharapkan pahala Allah SWT dalam setiap aktivitas
2. Di tengah-tengah melakukan pekerjaan rumah dan memasak, seorang istri dapat mendengarkan siaran radio, TV atau kaset-kaset yang menyiarkan tilawatil Quran dan kajian-kajian Islam yang dipahami melalui pemahaman para sahabat yang mulia yang mereka telah dijamin surga
3. Tidak berlebih-lebihan dalam menyediakan makanan dan minuman, sehingga suami atau anak-anak terlambat untuk mendapatkan takbiratul ihram imam
4. Mengirim makanan atau minuman kepada tetangga dan siapa saja yang membutuhkan. Selain mempererat hak tetangga dan membantu mereka, juga diniatkan untuk mendapat pahala dari Allah SWT Yang Mahapemurah dan Mahapenyayang bagi orang yang memberikan makan-an bagi mereka yang berbuka puasa
5. Disunnahkan untuk sholat Tarawih di rumahnya, karena lebih utama, sebagaimana sabda Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam:
لا تمنعوا النساء أن يخرجن إلى المساجد وبيوتهن خير لهن
“Janganlah kalian mencegah istri-istri kalian sholat di masjid, walaupun (sholat di) rumah-rumah mereka lebih baik bagi mereka.”
Kalau mereka keluar dan sholat di masjid, maka diharamkan tabarruj (bersolek) dan memakai wewangian," katanya
6. Mengharapkan pahala Allah ketika menyiapkan makan sahur disertai banyak berdo'a, dzkir dan istighfar, lalu mengajak sahur kepada keluarganya dengan menghadirkan niat ibadah dan mengikuti as-Sunnah
7. Jika ada anak-anak gadis dalam anggota keluarga, ajaklah mereka untuk berpartisipasi dalam menyiapkan makanan dan minuman. Terangkan kepada mereka manfaatnya di kemudian hari, seraya mengajari mereka untuk mengharap pahala Allah SWT.