REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelatih Crystal Palace Patrick Vieira meminta anak asuhnya untuk tampil kompak ketika menghadapi Chelsea pada babak semifinal Piala FA di Stadion Wembley, London, Ahad (17/4/2022). Dikutip dari situs resmi klub, Ahad, Vieira mengatakan, selain harus tampil kompak, timnya juga perlu untuk bisa tajam ketika mendapatkan kesempatan di lini pertahanan Chelsea.
Pelatih asal Prancis itu menilai, timnya harus bisa tampil secara terstruktur tanpa membuat kemampuan ofensif mereka terbelenggu sehingga bisa memberikan tekanan kepada Chelsea. "Kami dapat mengekspresikan diri dan kompak pada saat yang sama. Ini tentang mengelola periode baik atau buruk sebagai sebuah tim. Untuk mendapatkan hasil yang kami inginkan, kami harus terkoordinasi dengan baik dan memainkan permainan tim," ujar Vieira.
"Akan sangat penting bagi kami untuk bermain dengan baik sebagai tim mengenai apa yang ingin kami capai, jika kami ingin bertahan lebih dalam atau lebih tinggi. Tetapi kami harus kompak dengan satu atau lain cara untuk tidak membiarkan mereka bermain-main," sambungnya.
Pelatih asal Prancis itu lanjut mengatakan, Crystal Palace harus siap untuk bertarung serta bekerja keras, namun tetap menampilkan permainan sebaik yang mereka bisa. "Karena kami akan memiliki penguasaan bola dan ketika kami menguasai itu kami harus maju dan ingin menciptakan peluang dan mencetak gol. Tapi kami harus melakukan itu bersama-sama," tegas Vieira.
Pada laga ini, Crystal Palace akan berusaha memaksimalkan gabungan dari pemain senior yang berpengalaman dan pemain junior yang memiliki potensi bagus. Di antara jajaran Palace adalah pemain senior seperti Joel Ward, James McArthur dan Wilfried Zaha yang telah berkompetisi di Wembley sebelumnya.
Bahkan, McArthur telah memenangkan Piala FA bersama Wigan pada 2013. Vieira mengatakan, dia akan mengandalkan para pemain seniornya untuk mengasuh yang lebih muda.
Namun, dia tidak khawatir dengan bagaimana mereka akan menangani kesempatan itu. "Mereka (pemain senior) akan memiliki peran besar untuk dimainkan karena mereka pernah berada di sana dan tahu bagaimana mengelola kegembiraan semacam ini," ucap Vieira.