Ahad 17 Apr 2022 21:01 WIB

Warga Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Bogor Dapat Bantuan Sembako

Ada sekitar 1.000 paket bantuan yang disiapkan oleh Polresta Bogor Kota.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nur Aini
Ilustrasi kecelakaan mobil. Polresta Bogor Kota melakukan kegiatan bakti sosial berbagi dengan komunitas lalu lintas.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ilustrasi kecelakaan mobil. Polresta Bogor Kota melakukan kegiatan bakti sosial berbagi dengan komunitas lalu lintas.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Polresta Bogor Kota melakukan kegiatan bakti sosial berbagi dengan komunitas lalu lintas. Pada Sabtu (16/4/2022), sejumlah warga Kota Bogor yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas menerima bantuan sembako.

 

Baca Juga

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, menyebutkan ada sekitar 1.000 paket bantuan yang disiapkan oleh Polresta Bogor Kota. Bantuan itu akan disebar ke komunitas yang membutuhkan.

“Salah satunya ke korban-korban kecelakaan lalu lintas. Termasuk ke komunitas jompo dan anak yatim. Kami melakukan kegiatan bakti sosial sekaligus kesiapan dalam posko Lebaran nanti,” kata Galih di Terminal Baranangsiang, Sabtu (16/4/2022).

Selain memberikan bantuan, Galih pun berpesan kepada bapak-bapak yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Agar terus semangat menjalani hidup meski telah mengalami musibah.

 

Salah seorang penerima bantuan, Acun Almansur (50 tahun), merupakan warga Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. 

Saat kejadian Acun menghindar dari mobil yang mengalami rem blong di kawasan Gadog, Kabupaten Bogor. Ia pun mengalami cacat di bagian kaki.

Acun pun mengaku terkejut ketika dipanggil oleh pihak kepolisian. Ia tak menyangka jika ia akan mendapatkan bantuan.

 

“Artinya kapolres kita peduli dengan orang seperti saya. Sudah tidak kuat bekerja lagi. Saya berteima kasih pada Pak Kapolres dan jajarannya,” ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement