Ahad 17 Apr 2022 21:04 WIB

Jasa Raharja Bangun Keunggulan Kompetitif Melalui Sinergi Penerapan GRC

Jasa Raharja terapkan GRC dari top management hingga level staf

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gedung PT Jasa Raharja (Persero). Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi PT Jasa Raharja Amos Sampetoding menambahkan webinar GRC bertujuan sebagai upaya menerapkan risk culture dan risk awareness seluruh pegawai Jasa Raharja mulai dari top management sampai dengan level staf, serta peningkatan wawasan pengetahuan bidang manajemen risiko, khususnya GRC.
Foto: facebook.com/ptjasaraharja
Gedung PT Jasa Raharja (Persero). Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi PT Jasa Raharja Amos Sampetoding menambahkan webinar GRC bertujuan sebagai upaya menerapkan risk culture dan risk awareness seluruh pegawai Jasa Raharja mulai dari top management sampai dengan level staf, serta peningkatan wawasan pengetahuan bidang manajemen risiko, khususnya GRC.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen risiko (risk management) harus bertransformasi menjalankan fungsi intelligence untuk memperoleh peluang yang berada di depan. Adanya dukungan ketersediaan big data dan berkolaborasi bersama unit strategis, manajemen risiko menjadi dukungan bagi proses manajemen melalui check and balance guna meningkatkan nilai bagi perusahaan.

Asisten Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Jerry Marmen, mengatakan salah satu transformasi dalam manajemen risiko ini dengan mewujudkan keunggulan kompetitif melalui sinergi penerapan GRC.

"Termasuk dalam menghadapi potensi persaingan usaha dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang bersifat free flow of capital, free flow of labour, dan free flow of product and services," ujarnya saat webinar Governance, Risk, and Compliance (GRC), Ahad (17/4/2022).

Sementara itu Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi PT Jasa Raharja Amos Sampetoding menambahkan webinar GRC bertujuan sebagai upaya menerapkan risk culture dan risk awareness seluruh pegawai Jasa Raharja mulai dari top management sampai dengan level staf, serta peningkatan wawasan pengetahuan bidang manajemen risiko, khususnya GRC.

"Webinar ini juga dimaksudkan untuk memperoleh gambaran best practice dalam membangun dan menerapkan GRC dalam suatu organisasi, sehingga tidak terdapat silo antara unit kerja dalam perusahaan dalam upaya mencapai visi dan misinya," ucapnya.

Menurutnya webinar ini memberikan insight baru dalam penerapan GRC di Jasa Raharja. Adapun kegiatan ini dapat memberikan gambaran atas pengembangan GRC yang efektif dan terukur, sehingga memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan mendukung keberlangsungan usaha.

Kepala Divisi Manajemen Risiko, Suhardiman menyimpulkan tiga pembahasan kegiatan ini, yakni tidak ada jaminan pasti Jasa Raharja akan tetap seperti ini dalam tahun-tahun mendatang. Manajemen risiko bukan hanya berfungsi sebagai value protection, tetapi juga value creation bagi organisasi.

Serta, GRC adalah kesinambungan yang dapat diibaratkan governance: tubuh manusia, risk: panca indra sebagai penggerak yang dapat menggerakkan tubuh, compliance: rohnya. Kegiatan ini mendapat sambutan sangat baik dan positif dari seluruh peserta dan diharapkan ke depan dapat diadakan acara serupa dengan topik yang berbeda untuk peningkatan wawasan bidang manajemen risiko bagi seluruh pegawai Jasa Raharja.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement