Senin 18 Apr 2022 08:18 WIB

Pemudik Diminta Lakukan Perjalanan Lebih Awal Tahun Ini

Perjalanan mudik diminta lebih awal untuk hindari kemacetan di puncak arus.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nora Azizah
Perjalanan mudik diminta lebih awal untuk hindari kemacetan di puncak arus.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Perjalanan mudik diminta lebih awal untuk hindari kemacetan di puncak arus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik tahun ini dapat melakukan perjalanan lebih awal agar dapat terhindar dari puncak arus mudik. Budi menuturkan animo mudik Lebaran Idul Fitri 2022 ukup tinggi. 

“Lakukanlah perjalanan lebih awal sekitar tangal 25-27 April 2022 dan menghindari berangkat di tanggal 28-29 April 2022 yang diprediksi menjadi puncak mudik,” kata Budi dalam pernyataan tertulisnya, dikutip Senin (18/4/2022). 

Baca Juga

Budi menilai jika perjalanan mudik dapat dilakukan juga lebih awal maka diharapkan pergerakan masyarakat dapat lebih tersebar. Dengan begitu dapat mengurangi kepadatan di satu hari tertentu. 

Selain itu, Budi juga menghimbau masyarakat tidak melakukan perjalalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor. “Ini sangat membahayakan keselamatan,” tutur Budi. 

Budi meminta masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah, BUMN, maupun swasta. Kemenhub menyiapkan 700 bus yang akan mengangkut pemudik sekitar 21 ribu penumpang dari Jakarta ke 24 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Selain itu, Kemenhub telah menyiapkan 70 truk yang akan mengangkut sebanyak 2.200 sepeda motor pemudik. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Syafrin Liputo mengatakan dalam mengantisipasi lonjakan pemudik, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan program mudik gratis. “Ada sebanyak 492 bus dan 31 truk untuk mengangkut sepeda motor,” ungkap Syafrin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement