REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sekolah Tani dan Pasar Tani digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Sekolah tani merupakan bagian dari Sekolah Tani Ternak Nelayan PKS untuk mewujudkan ribuan petani, peternak, dan nelayan muda sejahtera.
''Cara membentuk petani muda sejahtera adalah dengan membuktikan bahwa hasil dari usaha tani bisa mencukupi bahkan lebih,'' ujar anggota Komisi IV DPR RI, Slamet kepada wartawan, Senin (18/4/2022).
Hal itu khususnya untuk memenuhi kebutuhan hidup serta keinginan anak muda. Slamet mengatakan, membeli hasil tani dengan harga yang layak bisa membuat petani dapat bertahan dan berkembang.
Selain itu, membantu petani dapat dengan menjualkan produk ke masyarakat dengan harga normal. Hal itu dilakukan melalui kerja sama dengan Koperasi Sukabumi Berkah Berdaya (Sumber Daya) untuk membeli gabah petani dengan harga yang layak dan menjual ke masyarakat dengan kemasan premium serta kualitas yang baik sesuai permintaan pasar.
Slamet mengatakan, peserta sekolah tani ini adalah komunitas serta individu kaum muda pengggerak budidaya ikan hias dan ibu-ibu wanita tani desa.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin mengatakan, sekolah tani diisi dengan diskusi atau sharing terkait pertanian dua arah dengan para peserta. Warga peserta sekolah tani mendapatkan beras kemasan premium serta minyak goreng yang menjadi barang langka serta harga yang mahal. Di samping itu, mereka mendapatkan sayuran segar dengan harga bersaing.