REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor masih membuka pendaftaran mudik gratis hingga Selasa (26/4/2022) mendatang. Nantinya, mudik gratis itu akan menggunakan bus yang berangkat dari Terminal Baranangsiang.
Kepala Terminal Baranangsiang, Moses Lieba Ary, mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyerahkan Dishub di kota dan kabupaten masing-masing untuk melakukan pendataan ke masyarakat yang ingin menggunakan bus gratis.
“Secara teknis kita di sini (Terminal Baranangsiang) hanya tempat bus standby dan berangkat. Sedangkan utnuk administrasi tanggung jawab Dishub Kota dan Kabupaten masing-masing,” kata Moses kepada Republika.co.id, Senin (18/4/2022).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pekan lalu Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kemenhub mengunjungi Terminal Baranangsiang terkait mudik gratis. Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka koordinasi terkait berapa jumlah bus yang akan disediakan.
“Misal di Dishub ada 1.000 pendaftar, nanti dibagi jumlah seat (tempat duduk) agar bisa menyediakan berapa kendaraan di Terminal Baranangsiang,” ujarnya.
Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo, mengatakan batas pendaftaran mudik gratis Lebaran 2022 menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) bagi masyarakat akan dilayani hingga Selasa (26/4).
“Pendaftaran masih berlangsung sampai 26 April 2022. Jumlah bus nanti disesuaikan dengan jumlah penumpang,” tuturnya.
Kasie Angkutan Dalam Trayek Dishub Kota Bogor, Mochamad Yaffies, menyebutkan pendaftaran mudik gratis bisa dilakukan secara daring di website mudikgratishubdat.dephub.go.id atau mendaftar langsung di booth atau tenda di Kantor Dishub Kota Bogor, di Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur.
“Pendaftar bebas, tidak hanya ber-KTP Bogor, yang terpenting sudah mendapatkan vaksin,” ujarnya.
Yaffies mengatakan, pemberangkatan dari Bogor akan dilakukan di Terminal Baranangsiang dan bus yang disediakan 15 armada dengan tujuan 14 kota diantaranya Tegal, Semarang, Demak, Boyolali, Solo, dan Klaten.
“Bila animo warga banyak yang mendaftar, bisa saja armadanya ditambah. Hanya saja, untuk saat ini 15 bus dengan titik keberangkatan di Baranangsiang,” kata Yaffies.