Senin 18 Apr 2022 13:33 WIB

Makin Kisruh, Kader Demokrat Jatim Kembali Minta Pelantikan Emil Dardak Ditunda

Kader Partai Demokrat di Jatim kembali meminta pelantikan Emil Dardak ditunda.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Kader Partai Demokrat di Jatim kembali meminta pelantikan Emil Dardak ditunda.
Foto: Dokumen.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Kader Partai Demokrat di Jatim kembali meminta pelantikan Emil Dardak ditunda.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kisruh di tubuh Demokrat Jatim belum juga usai terkait hasil Musda yang menunjuk Emil Elestianto Dardak sebagai ketua DPD Demokrat Jatim. Kader Demokrat di Jatim juga meminta pelantikan tersebut ditunda.

Ketua DPC Demokrat Sidoarjo, Juana Sari mengkritik DPP Demokrat yang dinilai tidak bisa melihat kondisi akar rumput di Jatim. Dimana mayoritas DPC Demokrat menginginkan Bayu Airlangga yang menjadi ketua DPD dengan raihan 25 dukungan saat Musda.

Baca Juga

"Masyarakat bisa melihat apa yang terjadi di Jatim. Jatim ini barometer Demokrat. Kalau di sini saja masih ramai, 25 DPC itu tidak sedikit. Menyatukan 25 DPC dibanding 13 DPC kan bisa dilihat berat mana, kami prihatin dengan keputusan DPP," kata Juana.

Juana mengatakan, Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seharusnya turun langsung melihat kondisi kader di 38 kabupaten/ kota Jatim. Menurut Juana, alasan kader lebih memilih dan mendukung Bayu saat Musda, karena menantu Pakde Karwo itu lebih sering turun ke akar rumput ketimbang Emil.