REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Lembaga pengkajian dan Penerapan Al Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LPPAIK UMJ) menyelenggarakan Festival Ramadhan 1443 H dengan beberapa kegiatan lomba. Seperti pidato Bahasa Arab, MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran), MHQ (Musabaqah Hifdzil Quran) dan cerdas cermat. Lomba yang diikuti 23 SMA/sederajat se-Jabodetabek ini dibuka Rektor UMJ Dr Ma'mun Murod.
Kegiatan lomba pada Festival Ramadhan 1443 H ini masing-masing diikuti 22 peserta untuk Pidato Bahasa Arab, 17 peserta untuk lomba MTQ, 29 peserta lomba MHQ untuk kategori 3 juz dan 7 peserta untuk kategori 10 Juz serta Cerdas Cermat dengan peserta sebanyak 9 grup. Adapun pengumuman pemenang lomba dan pemberian hadiah akan diadakan pada saat buka puasa bersama civitas akademika UMJ.
Dalam sambutannya, Ketua LPPAIK UMJ Dr Saiful Bahri mengucapkan rasa syukur atas kegiatan positif yang dilakukan pada bulan Ramadhan ini karena UMJ dapat menghidupkannya dengan syiar berupa kompetisi dalam kebaikan. "Festival kali ini bagaimana kreativitas, inovasi dan prestasi ini berbasis Alquran. Ramadhan itu dimuliakan karena diturunkannya Alquran. Spirit inilah yang menjadikan segenap panitia memberikan kesempatan dan mengundang SMA/Sederajat untuk berpartisipasi dalam beberapa perlombaan," katanya.
Kegiatan ini, menurut Dr Saiful, juga sesuai dengan visi UMJ yakni membangun kehidupan kampus Islami selain itu juga ajang perkenalan antara UMJ dan para siswa dengan harapan siswa bisa melanjutkan pendidikannya di UMJ.
Bagi Dr Saiful, Festival Ramadan 1443 H ini menunjukkan bahwa UMJ berperan aktif dalam mencerdaskan bangsa sehingga generasi yang akan datang ter-sibghoh nilai kebaikan dan menjadi pribadi kontributif yang siap memajukan bangsa, berkompetisi secara positif di dunia global.
Sedangkan Ma'mun Murod menegaskan Ramadhan ini bukan bulannya orang malas tapi bulan untuk beraktivitas. Rektor menaruh harapan agar kegiatan ini perlu ditingkatkan dan bisa menjadi agenda rutin setiap tahun. "Tahun depan penyisihan bisa dilakukan secara online maka buat saja se-Indonesia," pesannya.
Bagi rektor, kegiatan ini dimaksudkan juga untuk menjaring bakat yang dimiliki para siswa SMA/ sederajat. Menurutnya, dari festival ini akan menghasilkan banyak kader yang berkualitas.