REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Warga Kelurahan Bukit Gado-Gado Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang mengalami kesulitan air bersih lantaran kemarau yang melanda wilayah tersebut. Salah satu warga Bukit Gado-Gado, Desi, mengatakan dalam dua bulan terakhir, tidak ada turun hujan. Sehingga sumber-sumber air yang biasa diakses warga Bukit Gado-Gado kekeringan.
Desi menjelaskan, selama ini warga mengandalkan persediaan air dari sumber-sumber mata air yang kemudian dialirkan ke rumah-rumah warga melalui selang.
"Dengan tidak turunnya hujan, sumber-sumber air tersebut kering, sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih. Jadi bantuan air seperti ini memang sangat kami harapkan," ujar Desi.
Tokoh masyarakat Bukit Gado-Gado, Ai, mengatakan daerah tinggal mereka selama ini mengandalkan mata air dan air hujan. Sehingga kalau sudah musim kemarau mereka selalu kesulitan mengakses air bersih.
Sementara wilayah Bukit Gado-Gado tidak memungkinkan dibuat sumur bor karena daerah tersebut berada di ketinggian. "Untuk membuat sumur bor tidak mungkin karena daerah yang berada di ketinggian, sementara untuk PDAM juga sudah kita usulkan, namun juga terkendala dengan letak geografis kta tersebut," ucap Ai.
Akhir-akhir ini warga Bukit Gado Gado mendapatkan air bersih dari bantuan salah seorang anggota dewan