REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang diwakili oleh Women Affairs Agency di Masjidil Haram menyebut telah menyediakan sekitar empat juta liter air zamzam kepada pengunjung wanita di Masjidil Haram. Jumlah itu dibagikan untuk wanita selama kuartal pertama bulan suci Ramadhan.
Asisten Presiden Bidang Pembangunan Wanita Al-Anoud Al-Abboud mengatakan jumlah botol yang didistribusikan setiap hari di tempat-tempat ibadah itu mencapai 9.320 buah selain pot air, wadah dan silinder bergerak. Kerajaan juga berupaya untuk menyediakan mekanisme dan alat khusus terkait dengan air zamzam di tempat-tempat sholat wanita di Masjidil Haram dan fasilitas afiliasinya sebesar 70 persen selama sebulan.
Dilansir dari Riyadh Daily, Ahad (17/4/2022), Kerajaan juga menyediakan wadah minum di 34 tempat sholat wanita di Masjidil Haram dan menindaklanjuti penyediaan 20 gerobak untuk mendistribusikan gelas baru di tempat-tempat sholat wanita.
Air zamzam merupakan salah satu keajaiban Islam yang paling abadi, sumur zamzam pertama kali menyembur keluar sekitar 4.500 tahun yang lalu. Nabi Muhammad mendorong orang untuk minum zamzam dalam jumlah besar karena memenuhi kebutuhan dan tujuan meminumnya.
Jika seseorang meminumnya dengan niat untuk sembuh dari hawa nafsu, maka ia, dengan izin Allah SWT, akan sembuh. Dikenal dengan banyak sebutan seperti Shabbaa, Shifa Sagham dan Sughya Ismail, air zamzam diberikan kepada orang sakit dan sekarat, mengingat keterikatan spiritual yang diberikan muslim padanya.
Ada aturan tertentu yang harus diikuti untuk minum air ajaib ini. Disarankan agar airnya diteguk tiga suap dulu, lalu diminum sepuasnya.