REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan sebuah program pemberdayaan UMKM di bidang usaha bengkel motor yang akan dikelola para mustahik binaan, Z Auto. Peluncuran program Z Auto dilakukan di Kantor Baznas RI, Jakarta, Senin (18/4/2022),
Pada program Z Auto, Baznas memberikan bantuan modal serta pelatihan dan pendampingan teknis secara berkala demi mendorong kemandirian ekonomi mustahik. Pada Ramadhan 1443 Hijriah, Baznas menginisiasi terbentuknya 25 bengkel dalam program Z Auto di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor, hingga kemudian program ini nantinya akan dikembangkan ke seluruh Indonesia.
Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA, mengatakan Z Auto merupakan salah satu upaya Baznas dalam mencapai visi menyejahterakan umat, dan akan melengkapi berbagai program pemberdayaan Baznas lain yang telah terlebih dahulu digulirkan.
"Program Z Auto ini merupakan salah satu program unggulan Baznas di Ramadhan 1443 Hijriah yang menyasar pemberdayaan mustahik di bidang otomotif. Baznas mendorong kebangkitan usaha para pelaku usaha rentan, mereka yang terpuruk di masa pandemi agar segera bangkit dan berdaya bersama," kata Noor Achmad, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.
Noor mengatakan, Baznas serius dalam mengembangkan program Z Auto, agar bisa memberi manfaat seperti program-program Baznas lain, yang telah mampu mengangkat perekonomian masyarakat rentan. Dia melanjutkan, menyejahterakan umat dan mengentaskan kemiskinan selalu jadi tujuan akhir Baznas dalam menciptakan berbagai program unggulan.
"Sebelumnya Baznas telah menginisiasi berbagai program lain seperti ZMart dan ZChicken yang alhamdulillah berhasil membantu masyarakat prasejahtera untuk mandiri secara ekonomi. Semoga upaya Baznas ini selalu diberi kemudahan agar bisa dirasakan manfaatnya secara baik," kata Noor.
Sementara itu Pimpinan Baznas RI Bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian, Saidah Sakwan MA, menjelaskan hadirnya program Z Auto tak lepas dari fenomena maraknya sepeda motor khususnya di kawasan perkotaan. Hal ini yang akan dimanfaatkan Baznas untuk dikemas menjadi program pemberdayaan.
"Baznas melihat Z Auto ini sebagai sebuah peluang usaha baru untuk mustahik binaan. Menjamurnya sepeda motor yang tentunya membutuhkan penanganan khusus, membuat hadirnya lapangan pekerjaan baru dalam bentuk bengkel sepeda motor. Sepeda motor menjadi moda transportasi favorit masyarakat karena harganya yang terjangkaum serta lebih efektif dan efisien. Tentu Z Auto akan optimal jika mampu dilakukan dengan bersungguh-sungguh," kata Saidah.
Saidah juga memastikan penerima manfaat program Z Auto tepat sasaran, jatuh di tangan orang yang tepat dan benar-benar memiliki keahlian dalam bidangnya.
"Selain memastikan ketepatan sasarannya, Baznas juga akan memastikan penerima manfaatnya memiliki keahlian dalam bidang otomotif, jujur, dan amanah dalam menerima bantuan. Terima kasih kami ucapkan untuk pihak-pihak yang terlibat dan telah membantu menyukseskan Z Auto. Terima kasih kepada para donatur atau muzaki yang telah menyalurkan sebagian hartanya untuk membantu sesama, semoga kebaikannya dibalas oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala," ucap Saidah.